Suara.com - Jalur pantura Surabaya-Banyuwangi dan sebaliknya terputus sekitar dua jam akibat banjir kiriman yang kembali menggenangi jalan raya kurang lebih 50 centimeter (cm), karena luapan Sungai Welang di wilayah Kota Pasuruan dan Kabupaten Pasuruan.
"Jalur dari arah Surabaya ke Banyuwangi dan sebaliknya sudah ditutup sekitar dua jam yang lalu akibat luapan kali welang, sehingga jalan raya tergenang banjir sekitar 50 cm. Dari Surabaya dialihkan lewat Pandaan, Purwosari, Pasuruan Kota, begitu juga sebaliknya," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pasuruan, Gangsar Sulistyo ketika dihubungi, Minggu.
Selain jalur pantura yang terputus, lanjutnya kawasan pemukiman kampung Karangasem, Kelurahan Karangketug, Kota Pasuruan juga terendam banjir dengan ketinggian sekitar 60 cm, sehingga sedikitnya 1.300 rumah kembali tergenang selama dua malam terakhir.
Sementara di Kabupaten Pasuruan, genangan banjir merendam dua kecamatan yaitu Pohjentrek dan Kraton. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebutkan, sedikitnya ada 1.000 rumah di sepanjang aliran Sungai Welang terendam.
"Di Kecamatan Pohjentrek, sebanyak 400 rumah disepanjang aliran Sungai Welang tergenang dengan kedalaman 60 cm, sedangkan di Kecamatan Kraton, sedikitnya 600 rumah terendam luapan sungai yang bermuara di Selat Madura," kata Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Bhakti Jati Permana.
Sebelumnya, pada Minggu dini hari, jalur Pantura lumpuh selama empat jam akibat luapan Sungai Welang. Banjir kiriman kali ini lebih parah dibanding banjir sebelumnya yang terjadi pada 10 Februari.
"Banjir yang bersamaan dengan pasang air laut, meluap hingga menggenangi jalur Pantura setinggi 50 cm. Aparat kepolisian terpaksa menutup ruas jalur Pantura dan mengalihkannya melalui jalur Purwosari-Pandaan yang memutar sejauh 35 km," jelas Bhakti, sapaan akrabnya.
Menurut dia, pihaknya berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengantisipasi tergenangnya jalur Pantura dengan mengalihkan arus lalu lintas melewati Purwosari-Pandaan. Jalur akan dibuka kembali setelah aman dan bisa dilalui kendaraan bermotor.
Di pemukiman warga Karangasem, genangan air yang terjadi sejak Sabtu pukul 19.30 WIB, mencapai kedalaman 1,5 meter. Ribuan warga harus mengungsi keluar kampung dan sebagian terpaksa tidur di trotoar jalan raya, sedangkan sebagian lainnya memilih bertahan didalam rumah dan berlindung diatas rak kayu yang sengaja disiapkan apabila terjadi banjir. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
Terkini
-
Heboh 'Dilantik' di Kemenhan, Terungkap Jabatan Asli Ayu Aulia: Ini Faktanya
-
PP Dinilai Sebagai Dukungan Strategis Atas Perpol 10/2025: Bukan Sekedar Fomalitas Administratif
-
Sikapi Pengibaran Bendera GAM di Aceh, Legislator DPR: Tekankan Pendekatan Sosial dan Kemanusiaan
-
Geng Motor Teror Warga Siskamling di Pulogadung: Siram Air Keras, Aspal Sampai Berasap
-
Sakit Hati Lamaran Ditolak, Mahasiswa IT Peneror Bom 10 Sekolah di Depok Pakai Nama Mantan Diciduk
-
UMP 2026 Dinilai Tak Layak, Pemprov DKI Susun Strategi Redam Gejolak Buruh
-
KPK Hentikan Kasus Korupsi Nikel Rp2,7 T Konawe Utara, Padahal Sudah Ada Tersangka
-
Ketika Guru Ikut Menertawakan Disabilitas: Apa yang Salah dalam Pendidikan Kita?
-
Diprotes Buruh, Pemprov DKI Pertahankan UMP Jakarta 2026 Rp 5,7 Juta
-
Belum Dievakuasi, Begini Penampakan Mobil yang Tertimpa Reruntuhan Bangunan Parkir di Koja