Suara.com - Pablo Cuevas tuntaskan dominasinya dengan menjuarai turnamen Rio de Janeiro Open 2016, Minggu (21/2/2016) malam waktu setempat atau Senin pagi WIB.
Sempat diganggu hujan di awal-awal set pertama, Cuevas pun menyudahi perlawanan petenis Argentina, Guido Pella, di final turnamen yang berhadiah total sekitar 1.471.315 dolar AS (sekitar Rp19,7 miliar) dengan skor 6-4, 6-7(5), 6-4.
Ini merupakan gelar ATP World Tour 500 Series pertama Cuevas dan gelar keempat sepanjang kariernya. Di ajang ini, Cuevas tampil mengejutkan usai di semifinal, sehari sebelumnya, menundukkan unggulan pertama dan juga mantan petenis nomor satu dunia, Rafael Nadal, 6-7(6), 7-6(3), 6-4.
Alhasil, Cuevas pun sempat difavoritkan sebagai juara di partai final ini. "Saya sangat senang memenangkan titel ATP 500 pertama saya, khususnya setelah meraih kemenangan di semifinal atas salah satu petenis terbesar di arena lapangan tanah liat (Nadal)," tutur Cuevas, 30 tahun.
Sementara itu, Sam Querrey berjaya di ajang Delray Beach Open 2016, Minggu waktu setempat. Di partai puncak petenis Amerika Serikat peringkat 43 dunia itu mengalahkan rekan senegaranya, Rajeev Ram, 6-4, 7-6(6).
Gelar ini jadi yang pertama bagi Querrey dalam empat tahun terakhir. Petenis 28 tahun itu sebelumnya belum pernah menjuarai suatu event lagi sejak memenangi Farmers Classic di Los Angeles, 29 Juli 2012.
"Kami berdua sedikit tegang di partai final ini. Terkadang, rasanya sangat lega bisa menang tatkala sedang tidak dalam performa terbaik saat bermain. Tahun lalu, saya dua kali tampil di final. Tentu sekarang rasanya sangat lega bisa kembali ke tangga juara," tutur Querrey. (Reuters/ATP World Tour)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
Terkini
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis
-
Jenderal Bintang Dua Terseret Sengketa Lahan Jusuf Kalla, Mabes AD Turun Tangan
-
Video Aksi Koboi di Tebet, Pulang Kerja Dihadang dan Diancam Tembak
-
Asfinawati Nilai Ada 'Main Politik' di Balik Mandeknya Kasus HAM di Kejagung
-
Ribka Tjiptaning Dilaporkan ke Bareskrim, Organisasi Sayap PDIP Singgung Pembungkaman Suara Kritis
-
Dipolisikan Buntut Ucapan Soeharto Pembunuh Rakyat, Ribka PDIP Tak Gentar: Dihadapi Saja
-
Diprotes Dewan, Pramono Bantah Ada Pemangkasan Anggaran Subsidi Pangan di 2026