Ilustrasi KPK [suara.com/Nikolaus Tolen]
KPK menjelaskan kenapa tiga satgasnya, siang tadi sekitar jam 14.00 WIB, diamankan anggota Polda Metro Jaya di dekat kantor Samsat Jakarta Utara. Ternyata ada kesalahpahaman. Petugas tersebut sedang menjalankan tugas, tetapi dikira anggota teroris.
"Kalau informasi yang didapat, tim (KPK) ini mondar-mandir di sana sehingga polisi curiga dan waspada, sempat diduga tiga orang ini teroris, namun akhirnya diketahui mereka anggota KPK dan tidak ada kaitan dengan terorisme," kata Pelaksana Harian Kepala Biro Hubungan Masyarakat KPK Yuyuk Andriati di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Sebelum ditangkap, polisi sudah mengamati gerak-gerik petugas KPK sejak dua hari lalu.
"Kalau informasi yang didapat, tim (KPK) ini mondar-mandir di sana sehingga polisi curiga dan waspada, sempat diduga tiga orang ini teroris, namun akhirnya diketahui mereka anggota KPK dan tidak ada kaitan dengan terorisme," kata Pelaksana Harian Kepala Biro Hubungan Masyarakat KPK Yuyuk Andriati di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Sebelum ditangkap, polisi sudah mengamati gerak-gerik petugas KPK sejak dua hari lalu.
"Kami jelaskan ada tiga anggota (KPK) giat tutup," kata Yuyuk. Maksudnya, para petugas tersebut sedang mengumpulkan informasi.
Saat diamankan polisi, kata Yuyuk, sebenarnya ketiga petugas KPK sudah menunjukkan kartu pengenal. Tetapi, anggota Polda Metro Jaya tak percaya karena memang sekarang ini polisi sedang siaga tingkat tinggi untuk mencegah teroris.
Setelah mendengar pegawai diamankan polisi, KPK segera berkoordinasi dengan Polres Jakarta Utara.
"Benar tiga orang anggota KPK tertangkap di sekitar lokasi Samsat Jakarta Utara. Sekarang sudah diproses dan kami sudah koordinasi dengan Polres Jakarta Utara. Mereka dilepaskan malam ini juga," katanya.
Yuyuk membantah kabar yang beredar penangkapan tersebut terkait dengan kasus narkoba.
"Sudah selesai sudah dilepaskan tadi. Giat ini berasal dari deputi bagian informasi. Pengumpulan informasi. Lokasi di Samsat Jakarta Utara. Sampai saat ini tidak ada sangkut narkoba," kata Yuyuk.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur
-
Koalisi Sipil Sebut Usulan Pahlawan Upaya Cuci Dosa Soeharto: Cuma Orang Gila Maafkan Diri Sendiri
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand