Suara.com - Kondisi kafe dan kamar-kamar yang biasa dipakai untuk bisnis prostitusi di Kalijodo sekarang sudah berubah total.
Sejak pemerintah menerbitkan SP 1 agar para pemilik bangunan mengosongkan Kalijodo, kini tak terdengar lagi suara musik dangdut. Cewek-cewek rok mini dan berpakaian ketat yang selalu menggoda, tak terlihat lagi.
Mereka sudah meninggalkan Kalijodo karena kawasan yang menempati ruang terbuka hijau tersebut akan segera ditutup Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Pemandangan di hampir semua bangunan di daerah tersebut sekarang terlihat berantakan.
Seperti di kafe Mutiara. Puluhan pasang sepatu hak tinggi tergeletak dimana-mana. Ribuan alat kontrasepsi bertebaran di sembarang tempat. Celana dalam, rok, baju, dan foto-foto perempuan telanjang berceceran.
Yang menarik perhatian, di antara ceceran barang-barang pribadi PSK, di salah satu kamar terlihat sebuah tulisan kaligrafi Arab terpajang di dinding.
Di ujung ruangan, botol minuman, lipstik, bedak, bekas botol parfum, dibiarkan begitu saja.
"Ada yang buru-buru perginya, ada yang juga diacak-acak polisi saat razia mas," kata warga bernama Agus (43) saat ditemui Suara.com di Jalan Kepanduan II, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (22/2/2016).
Di kafe tersebut terdapat belasan kamar dengan ukuran bervariasi. Ada yang ukurannya 2 x 2 meter, ada yang 4 x 5 meter. Kamar ada di lantai tiga, dua, satu, bahkan di kamar bawah tanah.
Untuk mencapai kamar bawah tanah, orang harus melewati tangga kecil dan lorong gelap. Entah untuk pelanggan yang mana, kamar tersebut.
Suara.com mencoba untuk mengamati kafe-kafe lainnya. Tapi tidak semua kafe dapat dimasuki.
Beberapa kafe terlihat diberi garis polisi. Setelah ditinggal penghuni, sebagian kafe kini dipenuhi kecoa, tikus, dan kucing. Aromanya pesing.
Ada satu lagi yang bikin penasaran. Di salah satu kamar di sebuah kafe ditemukan diary milik seorang PSK. Di buku catatan pribadi itu, dia curhat.
"Ya Allah, aku nggak betah lagi dengan yang aku jalani sekarang, bimbinglah aku ke jalan yang benar ya Allah," demikian tulisan di buku yang terselip sebuah kontrasepsi.
Di kamar lain lagi, penghuni pergi dengan meninggalkan kutang warna biru di gantungan. Di dekatnya ada foto mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh