Suara.com - Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas untuk membahas mondernisasi kekuatan Tentara Nasional Indonesia di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (23/2/2016). Presiden ingin TNI memiliki alat utama sistem persenjataan yang baik sehingga disegani.
"Di masa yang akan datang saya menyadari bahwa untuk membangun TNI yang profesional dan disegani harus mampu memenuhi alutsista bagi ketiga matra (TNI AD, AL dan AU) secara terpadu," kata Jokowi dalam rapat terbatas.
Jokowi memaparkan anggaran belanja TNI sekarang ini 0,89 persen dari total pendapatan domestik bruto yang sebelumnya hanya mencapai 0,78 persen. Sebagai gambaran, kata Jokowi, sekarang ini paling tidak anggaran belanja TNI sebesar 1,1 persen dari total PDB.
"Ke depan kalau pertumbuhan ekonomi terus naik, paling tidak di atas enam persen akan muncul 1,5 persen dari PDB. Ini sebuah angka yang besar, kurang lebih bisa mencapai Rp250 triliun," kata dia.
Itu sebabnya, kata Jokowi, harus ada perencanaan yang matang untuk modernisasi alutsista.
"Artinya harus ada perencanaan yang matang, betul-betul matang, betul-betul detail, rinci sehingga anggaran dan uang itu betul-betul digunakan dengan baik, tepat guna dan terdesain dari awal," kata Jokowi.
Jokowi juga menekankan penggunaan produk-produk hasil industri dalam negeri harus diutamakan untuk mendukung modernisasi.
"Ini sangat penting sekali, dan saya lihat belanja-belanja yang ada sudah memang porsinya baik. Belanja barang dan belanja alutsista sudah baik, tetapi sekali lagi bahwa perencanaan detail dalam sebuah strategi pembangunan kekuatan kita akan seperti apa, ini yang kita inginkan ke depan," kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus