Suara.com - Indonesia masih diancam oleh peredaran narkoba yang semakin marak. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan bahkan mengatakan ancaman narkoba lebih parah daripada teroris.
"Ancaman ini lebih serius daripada teroris. Ini sudah masuk ke semua level pendidikan, suku, dan sebagainya. Tanpa tidakan," ujar Luhut dalam kata sambutanya di pembukaan rakornas Penanggulangan Bencana Tahun 2016 di Hotel Bidakara Jalan Gatot Subroto, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (24/2/2016).
Luhut khawatir apabila pemerintah tidak serius dalam menangani ancaman peredaran narkoba di Indonesia. Maka para pelaku ekonomi ke depannya akan diisi oleh orang-orang yang telah tercandu dengan drugs.
"Ekonomi kita akan terisi dengan drugs tadi. Isi penjara 60 persen terdiri orang terkena drugs. 70 persen aktivitas drugs itu di penjara," katanya.
Pemerintah kata Luhut, saat ini telah memberikan sel atau tempat penjara khusus bagi bandar narkoba. Hal ini dilakukan agar tidak ada lagi peredaran atau praktik narkoba di salah satu lapas.
"Pengedar narkoba kita pisahkan dan diharapkan distribusi narkoba bisa kita rusak. Saya harap juga teman di daerah dan pusat lakukan random check, urine test," kata Luhut.
"Sekali kena narkoba, sulit disembuhkan, dan pasti ada hubungan dengan HIV. Kedua keamanan ini harus kita hati-hati," sambung dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
Terkini
-
Pengunduran Diri Ditolak, MKD Putuskan Keponakan Prabowo Rahayu Saraswati Tetap Jadi Anggota DPR
-
Skandal Impor Pakaian Bekas Ilegal: Malaysia dan China 'Hilang' dari Catatan Pemerintah, Kok Bisa?
-
MKD Akhirnya 'Spill' Hasil Rapat Awal, Putuskan Sahroni hingga Nafa Urbach Lanjut Proses Sidang
-
Tuntut Kenaikan Upah, KSPI Ancam Gelar Mogok Nasional Libatkan 5 Juta Buruh
-
Tewas Ditembak Usai Rusak Pos Polisi, Pria di OKU Diduga Bukan ODGJ: Fakta Sebenarnya?
-
Presiden Prabowo Terima Undangan Kongres Projo, Hadir atau Tidak? Ini Kata Gerindra
-
Skandal Konser TWICE di Jakarta: Bos Promotor Mecimapro Ditahan! Investor Merasa Tertipu?
-
Ironi Kematian Prada Lucky: Disiksa, Anus Diolesi Cabai, Dipaksa Ngaku LGBT di Ruang Intel
-
'Ku Ledakkan Kau!' Detik-Detik Mencekam Pria Diduga ODGJ Ditembak Mati Polisi di OKU
-
KPK Usut Korupsi, Penumpang Whoosh Justru Melonjak! Apa yang Terjadi?