Kepala BNN Komjen Budi Waseso di PTIK, Jakarta, seusai mengikuti Rapim Polri, Selasa (26/1/2016). [Suara.com/Erick Tanjung]
Kepala Badan Nasional Narkotika (BNN) Budi Waseso mengatakan yang melakukan operasi penangkapan terhadap sejumlah anggota Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) kasus dugaan penyalahgunaan narkoba di perumahan Kostrad, Jalan Tanah Kusir Raya, Jakarta Selatan, pada Senin (22/2/2016) kemarin adalah TNI.
Dalam operasi itu, selain anggota Kostrad juga terdapat lima anggota Polri ditangkap.
"Itu (operasi) internal TNI, kami sikapnya membantu saja," kata Budi di komplek kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (23/2).
Dia menjelaskan, operasi penyalahgunaan dan peredaran narkoba itu juga menjadi konsern Panglima TNI untuk membersihkan prajurit dari barang-barang haram tersebut.
"itu (operasi) program Panglima TNI, seperti Kapolri melakukan pembersihan di internalnya," ujar dia.
Menurut dia, faktor penyebab anggota TNI terlibat penyalahgunaan narkoba karena berbagai faktor. Jaringan narkoba saat ini sangat luas dan telah mempengaruhi segala kalangan, termasuk TNI dan Polri.
"Karena jaringan-jaringan (pengedar narkoba) ini kan hebat, bisa pengaruhi seluruh lapisan termasuk dari TNI, Polri, BNN agar mereka bisa tetap melegalkan kejahatannya, dan ternaungi. Seperti itu memang tujuannya dan membuat jaringan baru di lingkungan itu (TNI dan Polri), bisa eksis di lingkungan itu," ungkapnya.
Selain itu, dalam penangkapan itu juga ada anak mantan Wakil Presiden Hamzah Haz yang kini jadi anggota DPR dari Fraksi PPP, Fanny Safriansyah alias Ivan Haz. Saat dikonfirmasi mengenai penangkapan Ivan Haz, Budi enggan menjelaskan.
"Saya tidak tahu, nanti kan itu kewenangannya dari tim internal TNI. Kalau memang betul, nanti diserahkan ke Polri atau BNN, tergantung nanti," imbuh dia.
Menurut informasi, tiga anggota Kostad yang diamankan yakni Sertu Anton Siregar/Sintel Kostrad, Kopka Nasikun/Ajen Kostrad, Kopka Bambang/Pal Kostrad.
Selain itu, lima anggota polisi juga dikabarkan ikut ditangkap. Mereka adalah Briptu Endi dari Polres Jakarta Selatan yang tugas di KPK, Aiptu Alfi bertugas di Mabes Polri. Bripka Agus Beler tugas di Polsek Kebayoran lama, Aipda Wandi tugas di Polres Jakarta Selatan, Aiptu Arip tugas Polres Tangerang Selatan.
Dalam operasi tersebut lima warga perumahan Kostrad juga ikut terjaring, yakni Hidayat, Olan, Joni, Supri, Sugeng. Kemudian anak mantan Wakil Presiden Hamzah Haz yang kini jadi anggota DPR dari Fraksi PPP, Fanny Safriansyah alias Ivan Haz, kabarnya juga ikut ditangkap.
Selain itu, lima anggota polisi juga dikabarkan ikut ditangkap. Mereka adalah Briptu Endi dari Polres Jakarta Selatan yang tugas di KPK, Aiptu Alfi bertugas di Mabes Polri. Bripka Agus Beler tugas di Polsek Kebayoran lama, Aipda Wandi tugas di Polres Jakarta Selatan, Aiptu Arip tugas Polres Tangerang Selatan.
Dalam operasi tersebut lima warga perumahan Kostrad juga ikut terjaring, yakni Hidayat, Olan, Joni, Supri, Sugeng. Kemudian anak mantan Wakil Presiden Hamzah Haz yang kini jadi anggota DPR dari Fraksi PPP, Fanny Safriansyah alias Ivan Haz, kabarnya juga ikut ditangkap.
Komentar
Berita Terkait
-
Raffi Ahmad Diisukan Jadi Menpora, Ingat Lagi Jejak Digitalnya Tersandung Kasus Narkoba
-
5 Buronan Kakap Sri Lanka Terciduk usai Ngumpet di Kebon Jeruk Jakbar, Kasus-kasusnya Ngeri!
-
Penggerebekan di Apartemen Kebon Jeruk, Buronan Narkoba dan Pelaku Kasus Pembunuhan Diciduk
-
Curhat Ahmad Sahroni di Masa Lalu Viral Lagi, Pernah Beli Narkoba Diganti CTM
-
Viral Lagi Pengakuan Ahmad Sahroni Pernah Beli Narkoba Puluhan Butir, Ngaku Disuruh Bos
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara