Konferensi pers pernyataan perang terhadap narkoba oleh Seskab didampingi Kapolri dan Kepala BNN di Istana Negara, Jakarta, Rabu (24/2/2016) [Suara.comErick Tanjung]
Presiden Joko Widodo menyatakan perang terhadap peredaran narkoba di tanah air. Maka dari itu dia memerintahkan semua penegak hukum termasuk Kementerian dan Lembaga terkait untuk berperan aktif dalam pemberantasan narkoba.
Suara.com - "Ratas (rapat terbatas) ini cukup panjang berupa pencegahan, penindakan dan rehabilitasi narkoba. Rapat dipimpin Bapak Presiden dan Wakil Presiden memerintahkan TNI, Polri, BIN, Kementerian dan Lembaga untuk memulai pertempuran dan peperangan terhadap narkoba," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung dalam konfrensi pers di kantor Presiden, Jakarta, Rabu (24/2/2016).
Dia menyatakan, penindakan peredaran dan penyalahgunaan narkoba harus tegas dan memberikan efek jera. Sebab dampaknya sangat luas terhadap generasi bangsa.
"Kepala BNN dan Kapolri menyampaikan tingkat pengguna bandar dan pelaku yang memasukan narkoba ke Indonesia meningkat rata-rata 13 persen. Maka penindakannya harus tegas dan memberikan efek jera," ujar dia.
Dia menambahkan, secara kongret Presiden juga perintahkan untuk menambah pasukan K9 atau anjing pelacak khusus narkoba.
"Sesuai perintah Presiden, pasukan anjing K9 yang bisa mengendus narkoba itu disipkan dalam jumlah yang signifikan untuk perang terhadap narkoba ini," terang dia.
"Sesuai perintah Presiden, pasukan anjing K9 yang bisa mengendus narkoba itu disipkan dalam jumlah yang signifikan untuk perang terhadap narkoba ini," terang dia.
Selain itu, Jokowi juga memerintahkan semua Kementerian dan Lembaga termasuk TNI-Polri untuk melakukan pembersihan penggunaan narkoba di internal masing-masing.
"Presiden meminta lembaga masing-masing melakukan pembersihan di internal," tambahnya.
Kemudian, beberapa negara sahabat memberikan informasi bahwa ada kapal-kapal yang melakukan penyelundupan narkoba ke Indonesia. Oleh sebab itu Pemerintah akan menindak tegas dengan melakukan operasi khusus.
"Nanti akan ada satuan khusus menangani hal ini (menindak kapal penyelundupan narkoba). Dan tidak satu atau dua hari, tapi sungguh-sungguh. Disampaikan juga kepada Kapolri dan Kepala BNN agar lebih tegas keluar atau kedalam memberantas narkoba," tandas Pram.
Komentar
Berita Terkait
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
Penggeledahan Mengejutkan: Apa Kata Petugas Rutan soal Barang Mencurigakan di Sel Ammar Zoni?
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Pramono Anung soal WFA Akhir Tahun: Pelayanan Publik Tetap Jalan, Petugas Frontline Wajib Masuk
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka