Suara.com - Bocah 12 tahun di India diperkosa selama 8 hari berturut-turut oleh seorang laki-laki dewasa. Setelah diperkosa, bocah perempuan malang ini disiram minyak tanah kemudian dibakar hidup-hidup. kejadian ini berlangsung di kediaman korban di Sherpur, distrik Punjab.
Seperti dilansir laman Indian Express, si bocah nahas sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat dengan sekujur tubuh melepuh terbakar. Sayang, nyawanya tak tertolong. Hasil pemeriksaan medis menyebut korban telah diperkosa secara brutal sebelum meninggal.
Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, korban sempat menulis surat dan menyebut pelaku yang telah memperkosanya. Di surat tersebut, dia mengaku diancam akan dibunuh jika memberitahukan peristiwa perkosaan kepada orangtuanya.
"Pelaku menggoda korban di rumahnya. Dia diperkosa selama 8-10 hari berturut-turut dan diancam agar tak memberitahukan kejadian itu kepada orangtuanya," kata RS Cheema, kepala polisi Sherpur," katanya.
"Kemarin, korban akhirnya menceritakan kejadian ini kepada orangtuanya. Setelah itu, Sunil (pelaku) marah dan menyiram korban dengan minyak tanah lalu dibakar," lanjut Cheema.
Usai kematian korban, keluarga menggelar unjuk rasa dengan cara menutup jalan. mereka menuntut pelaku segera ditangkap. Ayah dan dua saudara laki-laki pelaku saat ini sudah diamankan, sementara Sunil masih buron.(The Independent)
Berita Terkait
-
Biadap! Terungkap Detik-detik Mengerikan Wanita Terborgol Dicekik Lalu Diperkosa Saat Sekarat
-
Tragedi Gadis di Cianjur, Dirudapaksa 12 Orang Selama 4 Hari, Ini Kronologinya
-
Bejat! 12 Pemuda di Cianjur Perkosa Anak di Bawah Umur Selama 4 Hari, 2 Buron!
-
Pegawai Universitas Mataram Diduga Hamili Mahasiswi KKN Jadi Tersangka
-
Biaya PPDS di Unpad: Sekolah Mahal-Mahal, Dokter Anestesi Diduga Perkosa Penunggu Pasien
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu