Suara.com - Australia mengirimkan sebuah kapal bantuan ke Fiji untuk membantu usaha pemulihan setelah Badai Winston, badai terburuk yang pernah tercatat di belahan bumi selatan itu, merusakkan negara kepulauan tersebut pada Sabtu lalu (20/2/2016), saat skala bencananya menjadi lebih jelas.
Jumlah korban yang tewas dari badai kategori lima itu masih bertahan sebanyak 42 orang, menurut sebuah pernyataan dari Kantor Manajemen Bencana Nasional Fiji, meskipun jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat.
Banyak masyarakat masih tidak mendapatkan aliran air dan akan menempuh waktu beberapa minggu sebelum aliran listrik kembali pulih, pernyataan itu menyebutkan.
Skala kerusakan dan korban menjadi nyata kepada para ppihak berwenang dan sejumlah organisasi bantuan saat jaringan komunikasi semakin membaik di kepulauan itu.
Juru bicara UNICEF, Alice Clements mengatakan bahwa organisasinya saat ini memperkirakan bahwa lebih dari 62.000 warga Fiji kehilangan tempat tinggal mereka dan tinggal di sejumlah tempat pengungsian.
"Orang-orang sangat tabah disini dan telah mendapatkan solusi bagi tiap permasalahan, namun terlalu banyak orang yang tidak memiliki pilihan lain," Clements mengatakan.
"Sekeras apapun kami bekerja dan sekeras apapun pemerintah bekerja pula, skala sebesar ini akan membuat kami kewalahan kecuali kami mendapatkan bantuan," tambahnya.
Kapal militer Australia, HMAS Canberra berlayar dari Brisbane, pantai timur Australia pada Jumat (26/2/2016) dan diperkirakan akan tiba di perairan Fiji pada awal minggu depan.
Kapal itu mengangkut tiga unit helikopter dan 60 ton persediaan, termasuk peralatan pemurni air dan perlengkapan medis.
Kedatangan kapal itu bersamaan dengan saat kementerian luar negeri Australia menulis dalam akun Twitternya bahwa helikopter pertama yang mengangkut bantuan dari Australia telah mencapai pulau Koro yang terkena badai hebat itu pada Sabtu.
Kepala Bank Pembangunan Asia cabang Pasifik Selatan, Rob Jauncey, mengatakan kepada stasiun radio New Zealand International bahwa perekonomian Fiji akan menghadapi kehilangan sejumlah puluhan juta dolar, dikarenakan hancurnya pertanian tebu dan perkiraan akan penurunan dalam sektor pariwisata. (Antara)
Berita Terkait
-
Antusiasme Suporter Ciptakan Rekor Saat Timnas Futsal Indonesia Melawan Australia
-
Hector Souto: Timnas Futsal Indonesia Antusias Tantang Australia
-
Badai Melissa Hantam Jamaika, Kota Lumpuh Ribuan Rumah Porak-poranda
-
Pendaftaran WHV Australia 2025: Syarat Lengkap dan Cara Daftar
-
SDUWHV Australia 2025 Resmi Dibuka, Gajinya Bisa Capai Rp 1 Miliar per Tahun?
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Terkini
-
Yakin Kader Tak Terlibat? Ini Dalih PKB Belum Ambil Sikap usai KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Utang Whoosh Aman? Prabowo Pasang Badan, Minta Publik Jangan Panik!
-
Murka! DPR Desak Polisi Tak Pandang Bulu Usut Kasus Guru di Trenggalek Dianiaya Keluarga Murid
-
Pemerintah Siap Tanggung Utang Whoosh, Bayar dari Duit Hasil Efisiensi dan Sitaan Koruptor?
-
Guru Dianiaya Wali Murid Cuma Gara-gara Sita HP, DPR Murka: Martabat Pendidikan Diserang!
-
Warga Protes Bau Sampah, Pramono Perintahkan RDF Plant Rorotan Disetop Sementara
-
Tanggul Jebol Terus? DKI Jakarta Siapkan Jurus Pamungkas Atasi Banjir Jati Padang!
-
Budi Arie Merapat ke Prabowo Cari Aman dari Kasus Judol? PDIP: Gerindra Bukan Tempat Para Kriminal!
-
Prabowo Pasang Badan Soal Utang Whoosh: Jangan Dipolitisasi, Nggak Usah Ribut-ribut!
-
Puan Maharani: Negara Harus Permudah Urusan Rakyat, Bukan Persulit!