Anggota DPR dari Fraksi PPP Fanny Safriansyah atau Ivah Haz. [suara.com/Bagus Santosa]
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan, anggota DPR Komisi IV dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Fanny Safriansyah atau Ivan Haz masih dalam pemeriksaan penyidik Direskrimum Polda Metro Jaya. Ivan Haz diperiksa sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap Pembantu Rumah Tangga (PRT) Toipah (20).
"Lagi diperiksa, nanti saja, saya baru dari Kalijodo," ujar Krishna di Gedung Direskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (29/2/2016).
Krishna pun belum mengetahui hasil pemeriksaan terhadap putera mantan Wakil Presiden Hamzah Haz. Oleh karena itu, dirinya belum bisa menjelaskan lebih lanjut terkait pemeriksaan Ivan.
"Saya baru datang. Saya mau cek pemeriksaan dulu," ucapnya.
Sebelumnya, Anggota DPR dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Fanny Safriansyah atau Ivan Haz memenuhi panggilan penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya, Senin (29/2/2016). Pemanggilan Ivan Haz terkait Pemeriksaan kasus penganiayaan terhadap pembantu rumah tangga (PRT) Toipah (20). Kepolisian pun telah menetapkan status tersangka kepada Ivan
Kuasa Hukum Ivan Haz, Tito Hananta Kusuma mengatakan, kliennya akan mengikuti semua prosedur dari penyidik Direskrimum Polda Metro Jaya.
"Kita ikutin prosedur,"ujar Tito di Gedung Direskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (29/2/2016).
Lebih lanjut Tito menuturkan, Ivan akan menghadapi semua pemeriksaan penyidik. Kata Tito, Ivan pun telah siap menjalani pemeriksaan soal kasus penganiayaan terhadap Toipah.
"Kita akan hadapi semua, mohon azas praduga tidak bersalah dihadapi," katanya.
Sementara itu, Ivan yang datang memakai batik hijau kekuningan terlihat tak banyak mengeluarkan pernyataan, ketika ditanya mengenai kesiapannya.
"Kita lihat nanti," singkat Ivan.
Komentar
Berita Terkait
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
-
Polisi Temukan 5 Gigabyte Data Rahasia Hasil Retas Bjorka, di Antaranya Milik Perusahaan Asing
-
Jelang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi: Eggi Sudjana 2 Kali Mangkir, Alasan Berobat ke Luar Negeri
-
Dijaga Ketat 1.500 Ribu Aparat, Begini Pengamanan Berlapis Konser BLACKPINK di SUGBK Jakarta
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!