Suara.com - Kandidat Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump dan kandidat dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, meraih sederet kemenangan dalam pemungutan suara yang digelar di belasan negara bagian pada Selasa (1/2/2016) waktu setempat. Pemungutan suara serentak di dua belas negara bagian untuk memilih delegasi pendukung kandidat di konvensi masing-masing partai tersebut dikenal dengan istilah Super Tuesday.
Lansiran Reuters, Trump diproyeksikan menang di enam negara bagian, sementara Clinton di tujuh negara bagian. Trump memimpin perolehan suara diantara kandidat Partai Republik di negara bagian Alabama, Arkansas, Georgia, Massachusetts, Tennessee, Vermont, dan Virginia. Sementara itu, Clinton berjaya di Alabama, Arkansas, Georgia, Massachusetts, Tennessee, Texas, dan Virginia.
Rival Trump di Partai Republik, Ted Cruz, yang tak lain adalah senator asal Texas, menang besar di kampung halamannya dan negara bagian tetangga, Oklahoma. Sedangkan, senator asal Florida, Marco Rubio, dipastikan akan menang untuk pertama kalinya di negara bagian Minnesota.
Saingan Clinton di Partai Demokrat, senator asal Vermont, Bernie Sanders, menang di kampung halamannya di Vermont, Colorado, Minnesota, dan Oklahoma.
Super Tuesday adalah pemungutan suara yang digelar di beberapa negara bagian secara serentak. Pada Super Tuesday, para pemilik suara memberikan suaranya kepada kandidat yang mereka dukung untuk maju dalam konvensi partai.
Sebuah polling yang digelar sebelum Super Tuesday menunjukkan bahwa Trump adalah yang paling populer di antara 11 kandidat Partai Republik. Namun, ada kekhawatiran diantara para petinggi Partai Republik bahwa Trump dapat memecah partai.
"Saya adalah pemersatu," kata Trump di Palm Beach, Florida. Ia menepikan kekhawatiran bahwa keikutsertaannya akan memecah belah partai.
Dalam sebuah pidato kemenangan di Miami, kandidat dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, menyinggung soal Trump. Namun, ia tidak menyebutkan nama.
"Kepentingan dalam pemilihan ini tidak pernah setinggi ini sebelumnya dan retorika yang kita dengar dari kubu seberang tidak pernah menurun," kata Clinton.
"Mencoba memecah belah Amerika di antara kita dan mereka itu salah, dan kita tidak akan membiarkan itu terjadi," sambung Clinton. (Reuters)
Berita Terkait
-
Kekayaan Tony Blair yang Ditunjuk Jadi Pemimpin Sementara Gaza
-
Erdogan Klaim Pertemuan dengan Trump Hasilkan Kemajuan, Apa Saja yang Dibahas?
-
Pidato Benjamin Netanyahu di PBB Disiarkan Pakai 'Toa' di Gaza, Warga Malah Tak Dengar Apa-apa
-
Bukan Prabowo, Pidato Presiden Kolombia Gustavo Petro Paling Keras sampai AS Walk out
-
Donald Trump Sambut Positif Desakan Perdamaian di Gaza, Pencitraan Semata?
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut