Suara.com - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat mempersiapkan menyambut fenomena Gerhana Matahari. Pemprov akan menggelar pertunjukkan seni dan zikir bersama.
"Kita tidak melewatkan fenomena gerhana matahari pada 9 Maret 2016. Selain Dzikir bersama, maka masyarakat Mamuju akan disuguhkan beragam pilihan acara dalam memeriahkan fenomena langka ini," kata Kepala Seksi Pertunjukan dan Seni, Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata Sulawesi Barat, Andi Saiful Rauf di Mamuju, Minggu (6/3/2016).
Jajarannya kini telah menyiapkan rangkaian acara khusus untuk menyambut fenomena langka tersebut di beberapa tempat.
"Gerhana matahari itu kan nanti pada Tanggal 9 Maret pagi. Kita akan gelar dzikir bersama, kemudian melaksanakan sholat gerhana, serta pertunjukan marawis," ungkap Saiful.
Rangkaian kegiatan yang disiapkan oleh pemerintah provinsi di atas akan dipusatkan di areal rumah adat Mamuju pada pagi hari. Lalu berlanjut hingga malam hari.
"Malamnya itu ada pertunjukan seni dan kebudayaan. Akan ada pertunjukan teater, kesenian daerah, musik perkusi, serta pertunjukan kesenian kontemporer lainnya," kata Saiful Rauf.
Di tempat lain, pertunjukan seni dan kebudayaan juga disiapkan oleh even organizer lokal "NAL" yang dipusatkan pada areal anjungan Pantai Manakarra Mamuju.
Kegiatan yang dilabeli 'Festival Sikammung' tersebut akan mempertemukan seluruh kesenian dari enam kabupaten di Sulawesi Barat dalam satu panggung.
Inisiator festival sikammung, Irvan Basri menyebutkan, kegiatan tersebut diharapkan mampu menjadi langkah awal akan adanya even bernuansa budaya berskala lebih besar di masa mendatang.
"Agendanya itu dimulai sejak Tanggal 8 Maret sampai besoknya. Nanti itu akan ada pertunjukan kesenian dari seluruh perwakilan kabupaten di Sulbar," katanya.
Selain itu, dalam acara festival Sikammung juga akan ada pameran seni dan budaya dengan konten lokal yang begitu kental.
"Kita hanya akan meminjam momentum gerhana matahari yang langka ini dalam melaksanakan festival sikammung itu. Harapan kita, semoga kegiatan ini bisa menjadi langka awal akan diadakannya kegiatan serupa di Sulbar di masa mendatang," sambung Irvan.
Pria yang juga inisiator Inspirasi Indonesia 2085 itu mejelaskan, kegiatan skala besar yang bersifat seni dan budaya lokal masih sangat minim untuk ukuran Sulawesi Barat. Hal itu berdampak pada kurang dikenalnya "Jazirah Malaqbi" sebutan Sulbar ini di pentas nasional.
"Atas dasar pemikiran itu, kami berharap, di masa mendatang kegiatan serupa dapat menjadi agenda rutin di Sulbar. Setidaknya dengan kegiatan yang lebih fokus pada seni dan budaya lokal itu dapat dijadikan branding tersendiri khususnya bagi kita yang ada di Sulbar ini," terangnya.
Festival sikammung sendiri juga akan menghadirkan penampilan spesial dari salah satu band indie kenamaan asal Jakarta, Payung Teduh. Payung Teduh merupakan band alternatif Indonesia beraliran fusi antara Folk, Keroncong dan Jazz.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional