Suara.com - Sebagian warga Jakarta menilai keinginan Ahmad Dhani menjadi gubernur Jakarta sebagai hal yang nyeleneh.
"Saya heran, kenapa Ahmad Dhani berani nyalon jadi gubernur. Dia kan nggak punya basic di pemerintahan. Kalau kayak Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) kan dulunya pernah jadi bupati Belitung Timur, ketahuan gitu record kepemimpinannya. Kalau Ahmad Dhani, apa coba yang mau dia buat nanti," kata warga Sunda Kelapa bernama Warsi kepada Suara.com di kawasan Planetarium dan Observatorium, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (9/3/2016).
Menurut Warsih untuk menjadi pemimpin Jakarta dibutuhkan pengalaman, ketegasan, dan program pembangunan yang jelas.
"Saya sih belum tahu ya program kerjanya nanti dia (Ahmad Dhani) apaan, kan belum kelihatan. Tapi sih kayaknya nggak jelas deh arahnya kemana. Dia cuma menang nama saja sebagai artis," katanya.
Warsih berharap kepada para calon gubernur Jakarta jangan menganggap posisi gubernur seperti "kacang goreng."
"Kalau main ngomong mau nyalon, tapi nggak jelas kerjanya nanti bagaimana, ngapain nyalon. Jangan anggap kursi gubernur ini kayak kacang gorenglah semua mau masuk gitu aja tanpa ada arah yang jelas buat rakyatnya. Jangan main-main terus lah kalau soal posisi di pemerintahan," kata Warsi.
Kepada partai politik, Warsi berharap agar menggunakan prosedur yang benar untuk mengusung seseorang menjadi calon kepala daerah agar masyarakat tetap percaya pada partai politik.
"Itu kayak Pasha 'Ungu,' saya baca beritanya. Awal kampanye baik-baik, pas udah jadi kelakuannya sombong sekali. Kasihan kan rakyatnya," kata Warsih. Warsih merujuk pada berita Wakil Wali Kota Palu, Pasha, memarahi PNS saat mengikuti apel kesadaran di Balai Kota Palu, Kamis (18/2/2016). Ketika itu, banyak orang tertawa ketika Pasha akan memasuki mimbar upacara.
Warga Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara, bernama Teguh (35), juga menilai Dhani kurang tepat memimpin Jakarta.
"Kalau yang lain saya kurang paham. Ahmad Dhani paling cuma buat ngarame-ramein saja," kata warga Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara, bernama Teguh (35), kepada Suara.com.
Dia pesimistis pentolan band Dewa 19 itu akan dipilih mayoritas warga Jakarta.
Menurut Teguh, bekas suami Maya Estianti itu kalau seandainya jadi gubernur nanti malah akan memperburuk kinerja pemerintah, mengingat Dhani tidak punya pengalaman di bidang pemerintahan.
"Tapi dia paham nggak sistem birokrasi kita? Harusnya adaptasi dulu. Dia kan nggak pernah masuk partai atau birokrasi di pemerintahan," kata Teguh.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri
-
Greenpeace Murka, Kecam Izin Baru PT Gag Nikel yang Bakal Merusak Raja Ampat
-
Terungkap! Ini yang Dicecar KPK dari Khalid Basalamah dalam Skandal Korupsi Haji