Masyarakat tergabung dalam 'Teman Ahok' mendukung Ahok memenjarakan koruptor pembegal RAPBD 2015. [Suara.com/Oke Atmaja]
Pendukung Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang tergabung dalam Teman Ahok akan memverifikasi ulang formulir dukungan dari warga Jakarta. Perbaikan dokumen dilakukan setelah Ahok memutuskan berduet dengan Heru Budi Hartono di Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.
Perbaikan formulir sebenarnya baru dimulai Senin (14/3/2016), tetapi hari ini sebagian warga sudah tidak sabar. Mereka secara sukarela datang ke gerai-gerai Teman Ahok untuk mengisi formulir lagi.
"Untuk verifikasi ulang sebenarnya hari Senin nanti baru mulai. Tapi sekarang sudah banyak orang yang pernah mengumpulkan KTP, mereka datang ke booth-booth mengisi ulang form baru yang sudah ada nama dan wakilnya," kata juru bicara Teman Ahok, Amalia Yuningtyas, kepada Suara.com, di Sekretariat Utama Teman Ahok, Graha Pejaten, nomor 3, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (11/3/2016).
Perbaikan formulir sebenarnya baru dimulai Senin (14/3/2016), tetapi hari ini sebagian warga sudah tidak sabar. Mereka secara sukarela datang ke gerai-gerai Teman Ahok untuk mengisi formulir lagi.
"Untuk verifikasi ulang sebenarnya hari Senin nanti baru mulai. Tapi sekarang sudah banyak orang yang pernah mengumpulkan KTP, mereka datang ke booth-booth mengisi ulang form baru yang sudah ada nama dan wakilnya," kata juru bicara Teman Ahok, Amalia Yuningtyas, kepada Suara.com, di Sekretariat Utama Teman Ahok, Graha Pejaten, nomor 3, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (11/3/2016).
Amelia mengatakan sejak Ahok mengumumkan Heru menjadi pasangan, gerai-gerai, bahkan sekretariat Teman Ahok, dipadati masyarakat Jakarta. Bukan hanya mereka yang ingin memperbaiki dokumen, banyak pula yang baru mau memberikan dukungan kepada Ahok agar bisa maju lewat jalur independen.
"Ya, beginilah situasinya, mohon maaf karena belum bisa santai. Nanti akan kita sampaikan kepada media," kata Amel.
"Ya, beginilah situasinya, mohon maaf karena belum bisa santai. Nanti akan kita sampaikan kepada media," kata Amel.
Amelia mengatakan dalam waktu dekat Teman Ahok akan merilis mekanisme verifikasi formulir untuk menutup celah gugatan.
"Akan segera kami rilis mekanisme verifikasinya, agar tidak terjadi simpang siur informasi di kalangan masyarakat," katanya.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu