Suara.com - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta Jumat pagi bergerak melemah sebesar 40 poin menjadi Rp13.092 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.052 per dolar AS.
"Mata uang dolar AS bergerak menguat menguat terhadap mayoritas mata uang dunia pascadata menunjukkan jumlah klaim pengangguran AS yang lebih baik dari perkiraan," kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Jumat (11/3/2016).
Ariston Tjendra mengemukakan Departemen Tenaga Kerja AS menyampaikan jumlah orang yang mengajukan aplikasi untuk mendapatkan tunjangan pengangguran baru berkurang sebanyak 18.000 orang menjadi 259.000 dalam pekan yang berakhir 5 Maret 2016. Angka tersebut lebih baik dibandingkan perkiraan penurunan menjadi 275.000 orang.
Di sisi lain, lanjut dia, harga minyak mentah dunia yang terbilang masih berada di level rendah seiring dengan persediaan yang masih melimpah, masih akan membayangi kinerja mata uang dunia.
Ariston menambahkan bank sentral Eropa yang tidak memiliki ruang untuk memangkas suku bunganya, walaupun masih ada pilihan stimulus lainnya masih ditanggapi negatif investor pasar uang.
"Pesan dari ECB itu membuat imbal hasil obligasi di pasar negara-negara berkembang cenderung tertahan, kondisi itu mempengaruhi laju mata uang rupiah," katanya.
Sementara itu, analis PT Platon Niaga Berjangka Lukman Leong mengatakan bahwa ruang nilai tukar rupiah berbalik menguat terhadap dolar AS masih terbuka menyusul fundamental ekonomi Indonesia yang cenderung mengalami perbaikan pada tahun ini.
"Aliran dana asing yang mengalir masuk ke dalam negeri juga stabil sesuai dengan fundamental ekonomi," kata Lukman Leong. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar