Sampai siang ini, penyidik Polres Jakarta Pusat, masih mengusut penyebab Kurniadi (33), warga Jalan SMUN 64, RT 1/3, Cipayung, Jakarta Timur, meninggal dunia di samping gedung lobi selatan, Senayan City. Polisi meyakini lelaki tersebut bunuh diri dengan sengaja melompat dari lantai 6A.
"Kami masih menyelidikinya dengan mengumpulkan informasi dan analisa berdasarkan temuan-temuan," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Jakarta Pusat Komisaris Polisi Suyatno kepada Suara.com, Minggu (13/3/2016).
Peristiwa yang terjadi sekitar jam 06.10 WIB tadi pertamakali diketahui oleh saksi mata bernama Singgih Cahyo Jadmiko, warga Jalan Barnadip, 11, RT 9, RW 4, Kelurahan Margomulyo, Kecamatan, Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Menurut keterangan saksi, kata Suyatno, mendengar suara berdebum. Lalu, mereka segera mencari asal suara. Sesampai di lokasi, saksi menyaksikan pemandangan yang mengerikan. Lelaki tergeletak dengan posisi terlentang dan bersimbah darah.
Saksi lain bernama Wahyudin -- petugas Secure Parking -- mengungkapkan beberapa saat sebelum kejadian, Wahyudin sempat bercakap-cakap dengan Kurniadi.
"Korban menghampiri saksi Wahyudin dan bertanya 'mas gereja buka jam berapa?'" kata Suyatno.
Setelah bertanya kepada Wahyudin, Kurniadi berjalan kaki sambil merokok dan di tangannya memegang botol minuman air mineral.
Sesampai di salah satu bagian gedung, lantai 6A, sesaat kemudian, korban sempet berdiam diri.
"Saksi melihat korban sedang merokok, lanjut saksi ke pos selanjutnya korban teriak sekali, 'aaaaa,'" kata Suyatno.
Wahyudin kaget dan melihat ke arah Kurniadi. Kurniadi kembali teriak ketika itu.
Dia berteriak kepada Wahyudin agar menyampaikan permohonan maaf kepada istrinya.
"Setelah itu mengulangi lagi untuk memintakan maaf kepada istrinya, selanjutnya melepaskan tangan pegangan besi dari genggaman dari lantai 6A parkiran SCTV," kata Suyatno.
Kasus tersebut kemudian dilaporkan ke polisi. Dari TKP, badan Kurniadi, polisi menemukan barang bukti seperti korek gas, rokok, sandal, dan kacamata, kunci mobil, STNK mobil, HP Nokia, dan dompet.
Suara.com - BERITA MENARIK LAINNYA:
Guru Honorer Ini Kapok Pilih Ahok, Mereka Pindah ke Lain Hati
Tag
Berita Terkait
-
Bertema "Welcome Home, Doodlers!", Jakarta Doodle Fest Edisi ke-3 Hadir Pekan Ini
-
Saudia Airlines Hadirkan Penawaran Perjalanan Internasional Eksklusif dan Kolaborasi Strategis
-
Ramadan di Senayan City Lebih Meriah: Instalasi Megah dan Pertunjukan Timur Tengah Siap Hipnotis Pengunjung!
-
Nova Now Jakarta Resmi Dibuka, 6 Brand Desainer Asal Singapura Tampilkan Karya Seru
-
Harga dan Syarat Masuk Playtopia: Jadi Destinasi Viral Liburan Akhir Tahun
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan