Suara.com - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Ahmad Dhani, Yusril Ihza Mahendra, Sandiaga Uno, Abraham Lunggana (Lulung), kemudian Muhamad Idrus, sekarang sedang siap-siap maju ke bursa Pilkada DKI Jakarta yang akan diselenggarakan pada Februari 2017.
Setiap warga punya pendapat berbeda dengan tokoh yang akan dipilihnya kelak.
Kepala Sekolah TK Islam Cipayung, Keluarhan Cipayung, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Uti, mengaku sudah tidak mau memilih Ahok lagi.
Uti menjelaskan kenapa dia dan guru-guru honorer lainnya tidak mau memilih Ahok karena Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini belum punya perhatian serius kepada nasib guru honorer TK.
“Kami sebagai guru honorer TK, merasa gerah dengan gaji guru honorer yang tidak sangat sesuai dengan jerih payah kami. Dulu kami dukung Ahok, kini Jakarta harus dipimpin orang baru agar kita bisa dirangkul,” kata Uti, baru-baru ini.
Uti berpendapat sistem ketenagakerjaan di Jakarta yang menggunakan sistem kontrak putus selama setahun dan digantikan dengan tenaga kerja yang baru sangat membebani hidup mereka.
Menurut Uti hal itu selalu membuat kerja guru honorer TK penuh dengan was-was dan kekhawatiran.
Guru honorer bernama Latifah ingin agar nasib para guru bisa lebih baik pada masa mendatang.
Itu sebabnya, ketika ditemui oleh tim pendukung Idrus -- Tim #JakartaKEREN -- Latifah berharap kalau Idrus nanti menjadi gubernur bisa mengatasi permasalahan yang dialami guru honorer.
Dia juga berharap agar kepemimpinan yang akan datang jangan hanya mementingkan kalangan mayoritas.
“Jangan melihat yang mayoritas, kita juga harus rangkul yang minoritas agar tidak terjadi perpecahbelahan,” ujarnya.
Selain menemui warga, untuk mempromosikan diri menjelang Pilkada DKI Jakarta, juga menemui sejumlah politisi.
Idrus merupakan putera Betawi yang memiliki latar belakang pengusaha. Usahanya di berbagai bidang, mulai properti, bisnis berbasis teknologi, hingga media massa.
Selain Idrus, Dhani, Yusril, Sandiaga Uno, Lulung juga melakukan hal yang sama. Mereka bergerak terus untuk promosi diri.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana