Suara.com - Sedikitnya 16 orang tewas dan belasan lainnya luka-luka dalam peristiwa bom di dalam bus PNS Pakistan di wilayah Peshawar. Bom meledak di ruas jalan tak jauh dari sebuah pusat perbelanjaan ramai pengunjung.
Bus nahas ini merupakan kendaraan yang biasa digunakan PNS dari kota Mardan ke Peshawar, Ibu Kota Provinsi Kyber Pakthunkhwa. Aparat kepolisian Pakistan mengatakan bom diletakan di dalam kotak peralatan bus dan diledakaan menggunakan detonator jarak jauh.
Gambar televisi lokal memperlihatkan kondisi bus hancur berantakan akibat ledakan. Sejumlah kaca bangunan di lokasi dekat ledakan hancur, namun tak ada pejalan kaki yang diklaporkan menjadi korban.
Menurut Inspektur polisi Kashif Zulfiqar, korban tewas tergolong sedikit karena hari itu sedang terjadi mogok kerja. Dari 30 korban luka yang dilarikan ke RS, delapan dalam keadaan kritis.
"Sedikitnya ada 50 pegawai pemerintah yang berada dalam bus yang biasa disewa untuk menjemout mereka ke kantor di Peshawar," kata Kashif.
Belum ada kelompok militan yang mengaku bertanggung jawab terkait serangan tersebut. Seperti diketahui, Peshawar serta beberapa daerah yang berbatasan langsung dengan Afghanistan merupakan kantung-kantung sejumlah militan Islam.
Dalam 2 tahun terakhir serangan di Pakistan meningkat menyusul intensitas tekanan yang dilakukan militer terhadap Taliban serta kelompok milisi lainnya. Paling anyar, bom bunuh diri di gedung pengadilan Shabqadar mengakibatkan 18 tewas serta 31 lainnya luka.
Perdana Menteri Pakista Nawaz Sharif berjanji akan terus memerangi teroris yang merongrong pemerintah. "Serangan para pengecut tak menghentikan tekad kami memerangi terorisme di Paksitan," katanya. (The Guardian)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu
-
Lebih Dekat, Lebih Hijau: Produksi LPG Lokal untuk Tekan Emisi Transportasi Energi
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia