Suara.com - Adhyaksa Dault bertemu para tokoh Eksponen Muda Lintas Iman di pusat perbelanjaan fX Sudirman, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (17/3/2016).
Dalam pertemuan tersebut, tokoh Eksponen Muda Lintas Iman mengusulkan 12 nama tokoh untuk dipilih salah satunya untuk mendampingi Adhyaksa Dault maju ke bursa Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.
Keduabelas nama yang diusulkan yaitu Mekias Markus Mekeng (politisi dan pakar ekonomi), Benny Josua Mamoto (purnawirawan tinggi Polri), Gories Mere (purnawirawan Polri), Alex Retraubun (mantan wakil menteri perindustrian), Natalius Pigai (Komisioner Komnas HAM), Johnson Panjaitan (pengacara), Garin Nugroho (seniman), Bakti Nendra Prawiro (pengusaha), Jerry Sambuaga (akademisi), Sri Adiningsih (akademisi), Alida Guyer (pengusaha), dan Ekasari Lorena Surbakti (pengusaha).
"Nama-nama tokoh kristiani ini berdasarkan basis data media massa. Dalam pernyataan itu, setidaknya ada 12 nama-nama tokoh lintas agama. Pengusulan nama ini bersifat spontan karena kami tidak pernah membangun komunikasi dengan para tokoh itu," kata tokoh Eksponen Muda Lintas Iman, Viktus Murin.
Mengapa mengusulkan nama-nama tokoh kristiani? Viktus menjelaskan karena Adhyaksa memiliki pemikiran dan karakter tentang keberagaman untuk memimpin Jakarta.
"Respek terhadap sosok Adhyaksa karena konsisten menyuarakan iktiar menjadikan Jakarta sebagai kota teguh beriman," kata Viktus.
Viktus mengatakan Eksponen Muda Lintas Iman mengapresiasi visi dan misi pembangunan Adhyaksa.
"Mengapresiasi sepenuhnya visi misi pembangunan Jakarta yang secara tegas menolak pembangunan Jakarta yang kapitalis sekuler. Membutuhkan pendamping , pengusulan nama-nama ini semata-mata bersifat aspiratif dalam aktivis yang tergabung dalam Eksponen Muda Lintas Iman," kata Viktus.
Sebelum mengusulkan 12 nama tokoh, kata Viktus, Eksponen Muda Lintas Iman sudah memeriksa rekam jejak masing-masing tokoh.
Adhyaksa mengapresiasi usulan nama dari Eksponen Muda Lintas Iman.
"Sebagian tokoh ini kan sudah berteman lama, nanti kita hubungi. Kan kita akan bertemu, cocok nggak untuk mendampingi saya," kata Adhyaksa.
Adhyaksa mengatakan belum tentu tokoh-tokoh yang diusulkan Eksponen Muda Lintas Iman mau berpasangan dengannya.
"Belum tentu mau mendampingi saya. Nantilah. Kalau sudah punya satu nama calon, kita secepatnya deklarasi," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
Lama Hilang Kini Pulang Bawa Jabatan, Siapa Arief Poyuono yang Kini Jadi Komisaris Pelindo?
-
Sebelum Kerusuhan Meletus, Mahfud MD Sebut Prabowo Tak Gubris Masukan Akademisi UGM: Udah Biarin Aja
-
Satria Hutan Indonesia 2025 Jalani Pendakian 13 Hari di Gunung Patah
-
Data Pendidikan Gibran di Situs KPU Tiba-tiba Berubah Jadi S1, Ada Upaya Jegal Gugatan Ijazah Palsu?
-
AGRA Desak Penghentian Proyek Transmigrasi ala Orde Baru: Haruskah Membuka Hutan dan Belukar Lagi?
-
Detik-detik Mikrofon Prabowo Mati di KTT PBB, Menlu Sugiono Tegaskan Pesan Palestina Tetap Menggema
-
Sudah Gandeng Ahli ITB, Pemprov DKI Yakin Bau Sampah RDF Rorotan Sudah Teratasi
-
Bukan Jenderal Biasa, Mengenal Komjen Chryshnanda yang Ditunjuk Pimpin Tim Transformasi Polri
-
Dipimpin Puan Maharani, DPR RI Bakal Sahkan APBN 2026 dan Prolegnas dalam Rapat Paripurna
-
Menteri PPPA Minta Pesantren Jadi Zona Aman dari Bullying, Ingatkan Bahaya Relasi Kuasa