Suara.com - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Hasnaeni Moein mengklaim telah didukung empat partai politik untuk bisa bertarung di pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada 2017 mendatang
"Saya minta tolong dengan tim untuk konsolidasi. Yang intensif ada empat partai," kata Hasnaeni saat ditemui di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (20/3/2016).
Meski mengaku telah didukung sejumlah parpol, Namun politikus Partai Demokrat yang disebut sebagai wanita emas itu masih merahasiakan dukungan dari beberapa parpol tersebut.
"Sekarang ada 29 kursi dari 4 partai. Jangan disebutkan sekarag dong," kata dia.
Meski demikian, dia memgaku jika Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah melakukan komunikasi dengan Partai Demokrat terkait pencalonannya tersebut.
"Masih dalam penjajakan. PPP mengajak gabung ke partai," kata dia.
Terlebih, Hasnaeni mengaku belum menyimpulkan siapa kandidat yang akan mendampinginya di Pilgub DKI. Dia mengaku menyerahkan mekanisme tersebut kepada internal partai.
"Ya pokoknya nanti liat," kata dia
Selain itu, dia mengaku saat ini tim suksesnya telah melakukan komunikasi dengan beberapa tokoh politik. Namun, Hasnaeni belum bisa menjelaskan kapan pertemuan dengan tokoh-tokoh politik itu dilakukan.
"Kita adakan pertemukan dengan tokoh lain. Kita akan minta waktu atur waktu," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO