Suara.com - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Tatang Sulaiman memastikan sebanyak 12 awak helikopter Bell 412 EP dengan nomor penerbangan HA 5171 tewas dalam insiden jatuh di Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir, Sulawesi Tengah, pada Minggu (20/3/2016) petang, sudah ditemukan, sementara seorang awak pesawat hingga saat ini belum ditemukan.
"Sebanyak 12 orang tewas, dan satu masih belum ditemukan. Satu orang yang belum ditemukan atas nama Letnan Cpn Wiradi," ujar Kapuspen TNI saat jumpa pers, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu malam.
Sejumlah 12 orang korban yang meninggal tersebut, tujuh orang di antaranya penumpang, sementara lima orang lainnya kru pesawat. Tujuh orang penumpang itu, yakni Danrem Kolonel Inf Syaiful Anwar, Kolonel Inf Ontang (BIN), Kolonel Inf Herry (Bais), Letkol Cpm Teddy (Dandenpom Palu), Mayor Faqih (Kapenrem), Kpt Yanto (Dokter Korem) dan Prada Kiki.
Enam orang kru yang menjadi korban, yakni Kapten Cpn Agung, Letnan Cpn Wiradi (belum ditemukan), Letnan dua Cpn Tito, Sertu Bagus, Serda Karmin Mekanik dan Pratu Bangkit (Avionic).
Adapun penyebab jatuhnya helikopter tersebut, lanjut Tatang, ialah karena cuaca. Rencananya para personel bakal melakukan pendaratan di stadion Poso usai berangkat sekira pukul 17.20 WITA.
Langkah awal yang telah diambil oleh pihak TNI adalah Pangdam VII/Wirabuana sedang memimpin pencarian dan evakuasi terhadap korban, 12 orang sudah dapat diidentiflkasi dan satu orang atas nama Lettu Cpn Wiradi masih dalam pencarian.
Dua belas jenazah korban malam ini juga langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara, Palu, untuk mendapatkan identifikasi. Besok pagi, semua korban akan di evakuasi menuju ke rumah duka masing-masing.
TNI masih melaksanakan investigasi dalam rangka mengumpulkan informasi jatuhnya helikopter tersebut. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak
-
BNPB Klaim Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny sebagai Bencana dengan Korban Terbanyak 2025