Suara.com - Helikopter milik TNI AD yang jatuh di Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir, Sulawesi Tengah, Minggu (20/3/2016) petang adalah helikopter jenis Bell 412 EP dengan nomor penerbangan HA 5171. Lalu, seperti apakah kelebihan helikopter yang dibeli TNI dari perusahaan Bell Helicopter tersebut?
Seperti dikutip dari laman Bellhelicopter.com, helikopter Bell 412 EP (enhanced performance) adalah jenis helikopter yang diklaim mampu beroperasi dalam berbagai iklim, bahkan hingga yang terkestrem. 412 EP memiliki kabin yang mampu menampung 14 penumpang dengan daya angkut barang hingga 2,3 ton.
Dapur pacu Bell 412 EP diperkuat dengan mesin Pratt & Whitney PT6T - 3D Twin Pac. Bell 412 EP mampu digeber hingga kecepatan 226 km/ jam. Dari segi teknologi, helikopter ini pun diklaim punya segalanya, termasuk sistem kendali penerbangan otomatis digital ganda, sistem pemantau getaran, dan sel tenaga anti bocor.
Bell 412 EP diproduksi oleh Bell Helicopter, sebuah perusahaan yang bermarkas di Fort Worth, Texas. Bell Helicopter adalah anak perusahaan Textron yang juga memiliki pabrik produksi rotorcraft di Mirabel, Quebec, Kanada.
Heli ini juga digunakan oleh banyak militer dari berbagai negara. Beberapa diantaranya adalah Italia, Belanda, Norwegia, Filipina, Arab Saudi, Amerika Serikat, Inggris, Thailand, dan Korea Selatan.
Seperti disampaikan oleh Kapuspen TNI Mayjen Tatang Sulaiman dalam konferensi pers Minggu (20/3/2016) malam, pesawat Bell 412 EP tersebut dibeli TNI dari Kanada pada tahun 2012. Jadi, heli tersebut tergolong baru.
Sejumlah 12 orang korban yang meninggal tersebut, tujuh orang di antaranya penumpang, sementara lima orang lainnya kru pesawat. Tujuh orang penumpang itu, yakni Danrem Kolonel Inf Syaiful Anwar, Kolonel Inf Ontang (BIN), Kolonel Inf Herry (Bais), Letkol Cpm Teddy (Dandenpom Palu), Mayor Faqih (Kapenrem), Kpt Yanto (Dokter Korem) dan Prada Kiki.
Enam orang kru yang menjadi korban, yakni Kapten Cpn Agung, Letnan Cpn Wiradi (belum ditemukan), Letnan dua Cpn Tito, Sertu Bagus, Serda Karmin Mekanik dan Pratu Bangkit (Avionic).
Adapun penyebab jatuhnya helikopter tersebut, kata Tatang, ialah karena cuaca. Rencananya para personel bakal melakukan pendaratan di stadion Poso usai berangkat sekira pukul 17.20 WITA.
Tag
Berita Terkait
-
Kecelakaan Helikopter di Papua, 4 Jenazah Berhasil Dievakuasi
-
Jenazah Korban Heli PK-IWS Tiba di Timika, Kondisi...
-
Misteri Hilangnya Heli PK-IWS di Pegunungan Jila Terungkap, Proses Evakuasi Terkendala Medan Ekstrem
-
Semua Penumpang Helikopter Jatuh di Timika Ditemukan Tewas
-
WNA Korban Helikopter Jatuh di Tanah Bumbu Dijemput Keluarga
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Otorita 'Ngamuk', Bentuk Satgasus Sikat Tambang Batu Bara Ilegal hingga Rumah Liar di IKN
-
Demo BEM UI Hari Ini, Polisi Turunkan Ribuan Personel Tanpa Senjata Api
-
Viral! Gadis Cilik Masuk ke Acara HUT TNI dan Minta-minta, Warganet Ini Malah Bicara 'Pesan Tuhan'
-
Sebut WFT Penipu, Bjorka Asli Bocorkan Data Pribadi Polri: Anda Cuma Bisa Tangkap Saya dalam Mimpi!
-
Jokowi-Prabowo Bertemu di Kertanegara, Analis Ungkap Spekulasi di Balik Silaturahmi
-
Badai Api Mengguncang Bumi: Tantangan Baru Ilmuwan di Era Pemanasan Global
-
Usut Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Dewan Pembina Gaphura
-
Percepat Realisasi Program 3 Juta Rumah, BNI Gandeng Pengembang di Serang
-
Rapat 'Rahasia' di Kertanegara? Prabowo Kumpulkan Sejumlah Menteri di Malam Minggu, Ada Apa?
-
Pemprov DKI Kebut Sertifikasi 180 Dapur MBG, Ditarget Rampung Dua Pekan