Suara.com - Presiden Joko Widodo akan melayat korban kecelakaan Helikoper Bell 412 EP TNI AD di Skuadron Udara 17 Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, sebelum melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan.
Presiden Jokowi dijadwalkan melayat korban Helikopter Bell 412 EP TNI AD di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (22/3/2016), sekitar pukul 10.50 WIB.
Sehari sebelumnya Presiden menyampaikan duka cita kepada Keluarga Besar TNI dan BIN.
"Kepada TNI dan BIN, saya ucapkan turut berduka cita dan berbelasungkawa atas meninggalnya Kolonel Inf Syaiful Anwar, Kolonel Inf Herry, Kolonel Inf Ontang dan yang lainnya, yang telah gugur dalam tugas di Poso. Semoga arwahnya diterima di sisi-Nya dan seluruh amal kebaikannya diterima di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala," kata Presiden.
Sebanyak 13 orang korban meninggal dunia dari musibah jatuhnya helikopter milik TNI AD di Dusun Pattiro Bajo, Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Minggu petang 20 Maret 2016 adalah para prajurit TNI dan BIN.
Helikopter yang mengalami musibah tersebut adalah helikopter jenis Bell 412 EP dengan nomor penerbangan HA 5171.
Sebelum melayat Presiden Jokowi menghadiri acara Rapat Kerja Pemerintah dengan Para Pimpinan Kementerian/Lembaga dan Pejabat Eselon I Kementerian/Lembaga di Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Jalan Pattimura 20 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Rencananya pada sekitar pukul 11.00 WIB, Presiden akan bertolak menuju Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, untuk mengawali kunjungan kerja ke tiga provinsi yakni Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Tragedi Sungai Lusi: 5 Santriwati Penghafal Alquran di Blora Ditemukan Tak Bernyawa
-
DPR Desak BRIN Ubah Pendekatan Penanganan Bencana: Fokus Riset, Mitigasi, dan Pendidikan
-
Bawa Kasus ke Jakarta, Pengacara Ungkap Sederet Kejanggalan Kasus Penembakan 5 Petani di Pino Raya
-
Hujan Deras Lumpuhkan Tiga Koridor Transjakarta, Rute Dialihkan karena Pohon Tumbang
-
Eksekusi Brutal Dua Matel di Kalibata: Bagaimana Semua Jejak Lenyap?
-
Pengamat: Usulan Kapolri Dipilih Langsung Presiden Masuk Akal, DPR Justru Ganggu Check and Balances
-
3 Santriwati Hanyut Sungai Lusi Ditemukan Meninggal, Total Korban Jiwa Menjadi Lima
-
Pilkada Kembali ke DPRD: Solusi Hemat Anggaran atau Kemunduran Demokrasi?
-
Muncul Perkap Anggota Polri Bisa Jabat di 17 Kementerian/Lembaga, Ini Respons Komisi III DPR
-
Polisi Ungkap Pemicu Kebakaran Maut Terra Drone: Akibat Baterai 30.000 mAh Jatuh