Suara.com - Cerita tentang petugas harian lepas Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Muryati alias Tuti tak ada habis-habisnya. Perempuan ini baru saja mendapat hadiah ponsel merek Samsung J5 dari Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berkat keberanian melawan sopir yang menginjak-injak taman Balai Kota saat demo.
Kepada wartawan, Muryati mengaku selalu gregetan kalau melihat anggota masyarakat tak menghargai taman, apalagi sampai merusaknya.
Saking gregetan, dia terpaksa bertindak keras kepada pelaku, terutama orang-orang yang demo di kantor Balai Kota.
"Saya suka getok, rumput banyak yang rusak. (Kalau pas ada demo) bukan rusak lagi, abis. Pada nginjek-nginjek, buang air kecil," kata Muryati usai bertemu Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (23/2/2016).
Tak hanya menginjak dan mengencingi, katanya, mereka juga suka meninggalkan sampah secara sembarangan.
Muryati sudah 17 tahun bekerja di dinas kebersihan. Menurut dia, sejak Jakarta dipimpin Ahok, kotoran di taman berkurang.
Kalau dulu, area taman bebas dipakai pedagang kaki lima saat terjadi demonstrasi. Sekarang, pedagang tak leluasa dagang di lokasi yang bukan tempatnya.
"Dulu banyak tukang Madura. Tapi sekarang alhamdulillah. Sejak Ahok kuasa tukang dagang ngga begitu banyak," katanya.
Muryati sehari-hari mengurus tanaman di sekitar Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, bersama dua rekannya.
"Nggak ada yang berani. Yang lain laki-laki takut dikeroyok. Kalau saya kan ibu-ibu segen mereka. Kalau nggak saya dorong pakai sapu. Pas ada yang buang air kecil di pojok juga saya bentak, saya getok pakai sapu saja," katanya.
Tag
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta