Suara.com - PT. Jasa Marga (Persero) mengimbau pengendara di jalan tol Jakarta-Cikampek agar jangan menghentikan kendaraan di bahu jalan supaya tidak macet pada hari libur Paskah dan akhir pekan, 25-27 Maret 2016.
"Kami imbau agar tak berhenti di bahu jalan karena selain menimbulkan kemacetan juga rawan kecelakaan," kata Direktur Operasional PT. Jasa Marga, Christantio Prihambodo, di Bekasi, Kamis (24/3/2016).
Berdasarkan data tahun 2015, total kecelakaan di bahu jalan di seluruh ruas jalan tol yang dikelola Jasa Marga mencapai 271 kasus.
"Kecelakaan di bahu tol mencapai 17 persen dari seluruh kasus kecelakaan sebanyak 1.525 kasus pada 2015," katanya.
Dia mengatakan banyaknya kecelakaan lalu lintas dikarenakan para pengendara tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas terkait pemanfaatan bahu jalan.
Sesuai aturan, kata dia, bahu jalan hanya diperuntukkan bagi keadaan darurat kendaraan, sementara tempat peristirahatan berada di rest area yang telah disediakan.
Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk mengisi bahan bakar yang cukup serta membawa perbekalan yang cukup untuk perjalanan.
"Pengendara juga harus mempersiapkan kondisi fisik kendaraan, dan kesehatan pengemudi sebelum melakukan perjalanan," katanya.
Humas PT. Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek, Iwan Abrianto, menambahkan untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas, Jasa Marta menempatkan petugas di titik rawan kemacetan.
Sejumlah potensi titik kemacetan, di antaranya di jalur pertemuan antara tol Jakarta Outer Ring Road dan Tol Dalam Kota di Cikunir, sejumlah rest area KM 19, KM 33, KM 39, dan KM 62, serta gerbang tol Cikarang Utama.
"Kami memprediksi volume kendaraan akan meningkat pada libur panjang Paskah hingga 22,88 persen dibanding hari biasa," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti