Suara.com - Tokoh yang sangat berhasrat ingin menjadi gubernur Jakarta periode 2017-2022, Hasnaeni Moein, gerilya terus untuk mencari dukungan partai politik dan masyarakat. Tapi, sampai sekarang belum ada partai yang mau mengusungnya, bahkan partainya sendiri, Demokrat.
Tapi, perempuan yang punya julukan Wanita Emas itu tetap percaya diri.
"Doakan saja (dengan Demokrat). Demokrat kan tidak bisa berjalan sendiri, kita perlu cari partai lagi. Demokrat ada 10 kursi artinya kurang 13 kursi. Karenanya kita tunjukkan saja kualitas kita pada masyarakat. Kita akan tunjukkan cinta kita kepada masyarakat supaya masyarakat bisa cinta kepada Hasnaeni," kata Hasnaeni di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis (24/3/2016).
Hasnaeni berada di Hotel Sahid karena mendapatkan gelar kehormatan sebagai anggota Forum Pemuda Betawi. Selain Hasnaeni, tokoh lain yang juga ingin menjadi gubernur, Yusril Ihza Mahendra, Sandiaga Uno, dan Ahmad Dhani, juga diberi anugerah.
Hasnaeni mengapresiasi anugera tersebut. Dia berjanji untuk memberikan perlindungan kepada warga Betawi kalau kelak jadi gubernur.
"Terimakasih penghargaan ini, ini suatu kehormatan buat saya. Ketika saya jadi Gubernur, saya akan berikan perlindungan terhadap warga Betawi yang tanahnya dirampas, Kebudayaan Betawi juga akan kita lestarikan, akan kita masukan ke dalam kurikulum sekolah, supaya generasi selanjutnya tahu Betawi seperti apa, jangan sampai anak-anak sekarang tidak tahu budaya Betawi," tuturnya.
Ketua Partai Demokrat DPD DKI Jakarta Nachrowi Ramli mengatakan sepak terjang Hasnaeni sudah menjadi perhatian Partai Demokrat menjelang Pilkada DKI Jakarta 2017. Namun, Nachrowi belum bisa memastikan apakah partainya akan mengusung Hasnaeni atau tidak.
"Iya, (Hasnaeni) salah satu yang kita lihat," kata Nachrowi yang datang ke acara di Hotel Sahit sebagai perwakilan Badan Musyawarah Betawi.
Di internal Demokrat, kata dia, masih ada sejumlah nama selain Hasnaeni, antara lain Syafrie Syamsudin, Roy Suryo, termasuk Nachrowi sendiri.
"Nati keputusannya Mei 2016 mendatang," kata dia.
Selain Hasnaeni, saat ini sejumlah tokoh juga berhasrat melawan pasangan calon independen, Basuki Tjahaja Purnama - Heru Budi Hartono - sedang bergerak. Antara lain, Yusril Ihza Mahendra, Sandiaga Uno, Abraham Lunggana, Adhyaksa Dault, dan Muhamad Idrus.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu
-
Bus Transjakarta Pagi-pagi Buta Tabrak 4 Ruko di Cakung Jaktim, Banyak Korban!
-
Rp 1 Triliun Menguap, Siapa Oknum Pejabat Kemenag yang Dilobi Asosiasi Travel Haji di Jakarta?