Suara.com - Tokoh yang berhasrat menjadi gubernur Jakarta periode 2017-2022, Yusril Ihza Mahendra, mengungkapkan hasil pertemuannya dengan sejumlah elite partai politik belakangan ini. Menurut Ketua Umum Partai Bulan Bintang itu, para elite mendukung ada pasangan terbaik untuk menghadapi calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama, di Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta tahun 2017.
"Saya sudah bicara panjang dengan Gerindra, dengan Golkar, dengan PPP, dengan PKS, umumnya mempunyai suatu pandangan yang sama bahwa diperlukan adanya calon yang kuat untuk berhadapan dengan petahana," kata Yusril usai menerima anugerah sebagai anggota kehormatan Forum Pemuda Betawi di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis (24/3/2016).
Menurut Yusril siapa pasangan yang diusung koalisi partai politik untuk melawan pasangan Ahok-Heru Budi Hartono yang maju lewat jalur independen merupakan kewenangan partai. Partai memiliki mekanisme masing-masing. Partai, katanya, bisa melakukan pengamatan atau survei untuk mencari siapa kandidat terbaik.
"Jadi siapa sebenarnya di antara kandidat penantang (Ahok) ini yang paling kuat itu yang didukung oleh partai politik," tutur Yusril.
"Mereka umumnya berpendapat bahwa kalau tidak ada kader internal dari dalam partai mengapa tidak mengambil dari luar partai. Tapi yang kesamaan pandangan itu adalah diperlukan pergantian kepemimpinan di Jakarta," Yusril menambahkan.
Yusril mengaku siap kalau diusung partai untuk bertarung dengan Ahok.
Yusril mengatakan idealnya tingkat elektabilitas seorang petahana berada pada posisi melebihi 65 persen dukungan masyarakat. Tapi, kata dia, Ahok saat ini baru memiliki dukungan sekitar 40 persen.
"Kalau elektabilitasnya sekitar 40 persen, itu mesti agak telat menghadapi calon penantang, kalau calon penantang itu mempunyai rivalitas yang sama," kata dia.
"Jadi head to head tentu kalau seperti itu," Yusril menambahkan.
Lebih jauh, Yusril menyinggung PDI Perjuangan yang memiliki kursi terbanyak di DPRD DKI Jakarta, 28 kursi. Yusril tak terlalu yakin partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri akan mengusung pasangan calon sendirian, meskipun bisa.
"Ada tiga kemungkinan. Akan mengajukan calon baru atau menempatkan wakil (pasangan Ahok), atau kembali mendukung petahana. Apapun keputusan PDIP kita hormati dan saya kira mereka tentu akan memikirkan apa yang terbaik bagi PDIP sendiri maupun yang terbaik bagi masyarakat Jakarta," tutur Yusril.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Skandal Tiada Akhir: Abdul Wahid Tambah Daftar Panjang Gubernur Riau Tersandung Korupsi
 - 
            
              Benarkah Klaim Budi Arie Diajak Prabowo Gabung Gerindra? Ini Fakta Sebenarnya
 - 
            
              Pidato Puan Buka Masa Sidang: DPR Kawal Uang Rakyat Kembali untuk Rakyat
 - 
            
              Bungkam Kena OTT, Begini Gaya Santuy Gubernur Riau saat Digelandang ke Gedung KPK
 - 
            
              Armada Langit RI Makin Gahar! Pesawat Raksasa Canggih Kedua Pesanan Prabowo Tiba Februari 2026
 - 
            
              Penumpang Dibuang Ojol Depan DPR Usai Tabrak Truk, Tewas Setelah Seminggu Koma
 - 
            
              Gubernur Riau Kader PKB Diciduk KPK, Petinggi Partai: Hormati Proses Hukum
 - 
            
              Human Error! Imbas Masak Nasi Ditinggal Pemiliknya, 3 Rumah di Cakung Jaktim Ludes Terbakar
 - 
            
              Jonan Buka-bukaan! Ini Isi Diskusi 2 Jam Bareng Prabowo, Singgung Keadilan Sosial
 - 
            
              Kecelakaan Depan DPR: Pengemudi Ojol Kabur Tinggalkan Penumpang Bersimbah Darah, Kini Masuk DPO!