Suara.com - Gubernur Papua Lukas Enembe menyatakan pembangunan jembatan Hamadi-Holtekamp yang menghubungkan Distrik Jayapura Selatan dan Distrik Muara Tami di Kota Jayapura merupakan jembatan terlebar di Indonesia dengan konstruksi pelengkung baja.
"Jembatan Hamadi-Holtekamp ini mempunyai lebar 21 meter dan sesuai yang disampaikan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional X, akan menjadi jembatan terlebar di Indonesia dengan konstruksi pelengkung baja," Kata Gubernur Papua Lukas Enembe di Jayapura, Kamis (25/3/2016).
Jika dibandingkan dengan jembatan Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur dan Jembatan Musi di Sumatera Selatan yang mempunyai lebar 10-12 meter, jembatan Hamadi-Holtekamp ini jauh lebih lebar.
"Jembatan Hamadi-Holtekamp nantinya akan dirancang dalam empat jalur dua arah ditambah bangunan pelengkap dengan tinggi 'clearance' 20 meter dan masa pakai jembatan ini diperkirakan sampai 100 tahun," katanya.
Mantan Bupati Puncak Jaya itu melanjutkan, dua buah pelengkung baja dari jembatan ini yang panjangnya masing-masing kurang lebih 120 Meter dirakit di Provinsi Banten dan akan diangkut ke Jayapura menggunakan tongkang 330 fit dan nanti tinggal di pasang.
Gubernur Lukas optimistis target selesainya pembangunan jembatan Holtekamp pada 2018 dapat dipenuhi dengan melihat perkembangan pekerjaan jembatan hingga kini yang terus dikerjakan.
"Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota Jayapura secara bersama-sama terus memantau pekerjaan ini agar selesai tepat waktu," katanya.
Pembangunan jembatan Hamadi-Holtekamp dilaksanakan secara bersama-sama antarpemerintah, dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Kota Jayapura.
Jembatan yang panjang totalnya 732 Meter dibangun di atas Teluk Youtefa yang mempunyai tingkat kesulitan dan resiko yang tinggi.
Teluk Youtefa adalah salah satu daerah jalur gempa sehingga pembangunan jembatan ini harus memperhitungkan kekuatan jembatan dalam mengantisipasi terjadinya gempa dengan skala yang besar.
Paket pembangunan bentangan utama jembatan yang menjadi tanggung jawab pemerintah dan dikerjakan oleh pihak ketiga kini sedang melakukan pemasangan tiang pancang di atas laut/teluk.
Dari 174 tiang pancang yang harus dipasang sepanjang 433 meter hingga kini telah selesai dipasang sebayak 114 tiang pancang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Gempa M5,6 Guncang Pesisir Bengkulu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
-
Arus Balik Natal 2025 Mulai Terlihat di Stasiun Senen
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak