Suara.com - Seorang bocah perempuan berusia tiga tahun tewas dipenggal dalam sebuah serangan acak di depan stasiun kereta bawah tanah di Taipei, Taiwan, Senin (28/3/2016) waktu setempat.
Lansiran media Taiwan, seorang lelaki yang diketahui memiliki nama belakang Wang ditangkap dan ditahan atas insiden tersebut.
Insiden ini berawal saat bocah perempuan itu bersepeda tak jauh dari ibunya. Lalu, pelaku muncul dan mendekatinya.
Sang ibu, seperti dikutip TVBS, mengaku awalnya mengira lelaki tersebut hendak membantu mendorong sepeda putrinya menaiki tanjakan. Namun, yang terjadi selanjutnya tak bisa ia cegah. Si pelaku menghunus sebilah pisau besar dan menyerang bocah perempuan malang itu.
Media setempat mengatakan, pelaku diringkus oleh sejumlah pejalan kaki. Polisi pun datang tak berapa lama setelah kejadian.
Tayangan televisi memperlihatkan segerombolan massa berkumpul di depan kantor polisi, tempat di mana pelaku diinterogasi.
Kantor berita nasional menyebut, pelaku yang berusia 33 tahun memiliki catatan kejahatan penyalahgunaan narkoba dan pernah menjalani perawatan atas kelainan jiwa. Ayah dari pelaku, mengutip televisi Eastern Broadcasting, mengatakan bahwa ia adalah seorang pengangguran. (Independent)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung