Suara.com - Fernando Alonso dipastikan akan turun di seri kedua Formula 1 di Sirkuit Sakhir, Bahrain, Minggu (3/4/2016). Pebalap McLaren-Honda itu akan tampil dengan mobil dan sasis baru menyusul kecelakaan hebat di seri perdana lalu di Australia.
Insiden ini terjadi di lintasan lurus jelang mendekati tikungan ketiga. Mobil McLaren MP4-31 yang dikendarai menghantam bagian belakang mobil tim Haas yang dikemudikan Esteban Gutierrez yang berada di depannya.
"Kami terus berusaha hadirkan pembaruan pada setiap perlombaan. Jadi, kami berharap mendapatkan semuanya tepat waktu sehingga kami meraih waktu lintasan tercepat dengan sasis baru sejak permulaan sesi latihan bebas," kata Alonso.
Alonso beruntung bisa selamat dari kecelakaan fatal dan tak mengalami luka serius di Australia lalu. Pebalap Spanyol itu mengatakan timnya telah membuat "usaha besar-besaran" pasca insiden di Sirkuit Albert Park, Melbourne, tersebut.
Kepala tim McLaren-Honda, Yusuke Hasegawa, mengatakan mobil untuk Alonso akan selesai tepat waktu. Dari hasil penyelidikan awal menunjukkan mesin dan komponen sekitarnya rusak parah untuk dapat diperbaiki.
"Kami akan mengganti keseluruhan mobil Alonso di Bahrain," kata Hasegawa.
Para pebalap F1 diperkenankan memakai lima mesin sepanjang 21 seri yang dilombakan. Mereka akan mendapatkan sanksi jika memakai lebih dari lima mesin yang telah dialokasikan. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta