Suara.com - Presiden Joko Widodo menyindir kinerja Dewan Perwakilan Rakyat yang dinilainya lebih mengutamakan jumlah produk undang-undang ketimbang kualitas.
"DPR nggak usahlah produksi undang-undang terlalu banyak, setahun tiga saja cukup, lima ya cukup. Tapi kualitasnya yang betul-betul baik, bukan kuantitasnya, bukan jumlahnya," kata Kepala Negara dalam pidato pembukaan acara dialog publik bertajuk Membangun Ekonomi Indonesia yang Berdaya Saing di Balai Kartini, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (30/3/2016).
Kepala Negara menilai dalam memproduksi banyak UU, DPR memiliki kepentingan tertentu. Hanya saja, Presiden tak mau menjelaskan apa saja kepentingannya.
"Jumlah 40, 50 (UU) untuk apa, saya tahu saja. Tetapi nggak usah saya sebutkan di sini kenapa DPR senang banyak (buat UU)," ujar dia.
Jokowi mengungkapkan sampai saat ini ada 42 ribu regulasi yang dibuat pemerintah dan mubazir sehingga menghambat investasi serta daya saing ekonomi nasional.
Itu sebabnya, Jokowi memerintahkan semua kementerian dan lembaga negara terkait untuk menghapus regulasi yang justru menghambat perekonomian.
"Semua regulasi yang justru menjerat kita sendiri harus dihilangkan, semua perizinan dipangkas dan disederhanakan. Sehingga daya saing kita bisa ditingkatkan," kata Jokowi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...