Suara.com - Parlemen atau Majelis Tertinggi Myanmar akhirnya resmi mengambil sumpah jabatan presiden sipil pertama negeri itu, Rabu (30/3/2016), setelah lebih dari 50 tahun dikuasai junta militer. Htin Kyaw, sosok Presiden Myanmar terbaru itu diketahui adalah tokoh Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), sekaligus teman dan orang kepercayaan Aung San Suu Kyi sang pimpinan partai.
Majunya Htin Kyaw ke kursi Presiden Myanmar sendiri berawal dari kemenangan mutlak NLD di Pemilu Myanmar pada November 2015 lalu. Lantaran Suu Kyi berdasarkan konstitusi yang berlaku tidak bisa menjabat presiden, maka penerima Nobel Perdamaian itu pun lantas menunjuk Htin Kyaw untuk menduduki jabatan tersebut.
Dalam upacara pengambilan sumpah di sidang parlemen hari, Htin Kyaw sendiri datang dan memasuki ruangan bersama-sama dengan Suu Kyi, didampingi Ketua Majelis Rendah (semacam DPR), Win Myint. Sementara Suu Kyi terlihat mengenakan gaun biru khasnya, Htin Kyaw dan Win Myint tampak sama-sama mengenakan baju model jaket warna jingga yang khas NLD, serta memakai sandal jepit.
Sandal jepit atau yang di sana disebut "hnyat-phanat" itu sendiri diketahui adalah bagian dari kostum tradisional Myanmar. Selain itu, elemen lainnya dari pakaian tradisional kebanggaan itu adalah tutup kepala serta kain serupa sarungnya.
Dalam pidato singkatnya di hadapan anggota parlemen, seusai upacara pengambilan sumpah jabatan, Htin Kyaw menegaskan kembali pandangan Suu Kyi terhadap pentingnya perubahan atas Piagam (Undang-Undang) 2008 yang telah mengukuhkan kekuatan militer di ranah politik negeri itu.
"Pemerintahan baru kita akan menjalankan rekonsiliasi nasional, (menciptakan) perdamaian di negeri ini, menegakkan konstitusi yang akan menjadi jalan bagi hadirnya persatuan yang demokratis, serta meningkatkan standar kehidupan masyarakat," ucapnya.
"Kami mempunyai tugas untuk bekerja demi menciptakan sebuah konstitusi yang cocok bagi negeri kita sekaligus juga sesuai dengan standar-standar demokrasi," sambungnya. [Reuters/MRTV3]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
DPRD DKI Galang Rp 359 Juta untuk Korban Bencana Sumatra
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI