Kepala Subdit Penegak Hukum (Gakkum) Dirlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Budiyanto menegaskan bahwa Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menghapus three in perlu dipertimbangkan.
"Bagi kami sepanjang sudah ada penggantinya setuju saja itu," kata Budiyanto kepada wartawan, Jumat (1/4/2016).
Budiyanto menjelaskan bahwa kebijakan three in one ini adalah tindak lanjut program management transportation Pemprov DKI Jakarta berkaitan dengan pembatasan lalu lintas. Kebijakan ini mulai dilaksanakan tahun 2003 disepanjang jalan Sudirman dan MH. Thamrin.
"Itu kan tujuan untuk mengurai atau mengurangi volume kepadatan (kendaraan) pada jam sibuk. Kalau mau dihapus ya pastikan dulu solusinya apa," kata Budiyanto.
Menurut Budi, terkait masalah three in one ini yang mengakibatkan dampak sosial seperti profesi joki dan eksploitasi anak, hal itu perlu dirapatkan kembali untuk mencari jalan keluarnya.
"Rencana program DKI akan menerapkan Electronic Road Pricing (ERP) saya kira gagasan yang cukup bagus," ujar Budiyanto.
Menurut Budiyanto, kebijakan ERP memerlukan banyak hal yang harus dipersiapkan. Mulai dari sumber daya manusianya, sarana prasarana, payung hukum, dan database. Jika sudah siap, program tersebut bisa mulai diuji coba untuk. Hasilnya barulah menjadi dasar untuk memutuskan apakah kebijakan three in one dilanjutkan atau resmi dihapus.
"Rencana uji coba akan dilaksankan mulai 5 April 2016 sampai 8 April 2016," tutur Budiyanto.
Berita Terkait
-
Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
-
Polisi Temukan 5 Gigabyte Data Rahasia Hasil Retas Bjorka, di Antaranya Milik Perusahaan Asing
-
Jelang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi: Eggi Sudjana 2 Kali Mangkir, Alasan Berobat ke Luar Negeri
-
Dijaga Ketat 1.500 Ribu Aparat, Begini Pengamanan Berlapis Konser BLACKPINK di SUGBK Jakarta
-
Direktur Mecimapro Ditahan, Ini Kronologi Kasus Penipuan Konser TWICE Puluhan Miliar
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna