Suara.com - Beberapa hari terakhir, isu pemerintah akan merombak susunan menteri Kabinet Kerja makin kencang.
Tapi, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh tidak mau terlalu jauh mengomentarinya. Menurut dia, kewenangan itu ada pada Presiden Joko Widodo
"Nasdem tetap seperti sediakala terkait isu reshuffle kepada Presiden, karena reshuffle itu merupakan hak prerogatif Presiden. Jadi kalau nanti jadi ada reshuffle atau nggak ya itu Presiden yang memutuskan," kata Surya Paloh dalam rapat koordinasi khusus Badan Pemenangan Pemilu dan Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan, di Hotel Mercure, Jakarta Utara, Minggu (3/4/2016).
Ia membantah kabar jika para ketua partai menemui Presiden Jokowi terkait dengan isu reshuffle kabinet.
"Nggak ada itu. Semua dari awal kita serahkan kepada Presiden, karena Nasdem kan dari awal telah mendukung sepenuhnya kepada Jokowi dan Jusuf Kalla. Jadi konsistensi ini tetap dijalankan," katanya.
Pada bulan Maret 2016 lalu, Presiden Jokowi pernah melontarkan pernyataan akan melakukan reshuffle, antara lain terkait kasus dwelling time atau waktu bongkar muat barang di pelabuhan yang belum juga beres sampai sekarang.
Di media sosial, sekarang ini beredar nama-nama menteri yang disebutkan akan terkena perombakan kabinet.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka