Suara.com - Seorang lelaki di Brasil terhindar dari tindakan amputasi pada tangannya berkat kelihaian sejumlah dokter bedah. Tim dokter bedah tersebut menjahitkan tangan si lelaki ke dalam perut. Bagaimana kisahnya?
Tim dokter memutuskan untuk menanamkan tangan kiri si lelaki, Carlos Mariotti, ke dalam perutnya setelah mengalami kecelakaan kerja yang mengakibatkan seluruh kulit terkelupas dari tangannya. Lelaki berusia 42 tahun asal Orleans, Brasil tersebut kini harus membiarkan tangan kirinya berada di dalam perutnya selama enam pekan.
"(Mariotti) mengalami cedera de-gloving yang membuat tangan kirinya kehilangan kulit pada bagian telapak dan punggung tangan, memperlihatkan tulang dan otot-otot di dalamnya," kata dokter ortopedi dan traumatologi, Boris Brandao, yang melakukan operasi langka tersebut.
"Ini adalah luka yang amat besar dan satu-satunya tempat yang dapat kami temukan untuk memasukkan tangannya adalah di perut. Tanpa prosedur ini, akan ada risiko tinggi infeksi dan daging serta ototnya akan membusuk," jelasnya lagi.
Mariotti, yang masih dirawat di rumah sakit Santa Otilia mengaku amat beruntung.
"Saya masih merasa emosional ketika mengingat kecelakaan tersebut. Namun ketika dokter mengatakan saya bisa saja kehilangan tangan saya, saya baru menyadari betapa berat situasi yang saya hadapi," kata Mariotti.
"Ketika saya terbangun dari operasi tersebut saya tidak tahu apakah tangan saya masih ada. Saya hampir tak percaya ketika mereka bilang telah memasukkan tangan saya ke dalam (perut)," sambungnya.
Perban kencang yang melilit perutnya membuat tangannya tetap berada di tempatnya. Namun, dokter mengingatkan agar ia menggerak-gerakkan tangannya dengan lembut apabila mulai terasa kaku.
"Amat aneh rasanya ketika saya mencoba menggerakkan jari-jari di dalam tubuh saya dan mengerikan melihat perut saya menonjol ketika dilihat dari samping," kata Mariotti.
Mariotti kehilangan dua jari, yakni jari telunjuk dan jari tengahnya, dalam kecelakaan kerja tersebut. Namun ia bersyukur karena tidak kehilangan seluruh tangannya.
Mariotti mengoperasikan sebuah mesin di pabrik plastik. Bencana itu datang saat tangan kirinya secara tak sengaja masuk ke dalam mesin tersebut.
Sementara itu, sang dokter mengatakan, prosedur tersebut dilakukan untuk menjaga agar jaringan tangan Mariotti tetap hidup.
"Untuk menjaga agar tangan yang cedera tetap hidup, kami membuka perut, mengiris kulitnya dan memasukkan tangan ke dalamnya. Tangan sang pasien harus tetap berada di dalam kantung tersebut selama 42 hari untuk memastikan agar jaringan daging baru dan otot terbentuk," kata dokter Bradao. (Independent)
Tag
Berita Terkait
-
Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
-
Wajah Miniatur AI Aneh? Ini 5 'Prompt Rahasia' untuk Memperbaikinya
-
Wajah Miniatur AI Jadi Aneh? Jangan Panik! Ini 5 Trik Rahasia Biar Wajahnya Sempurna
-
Mengapa Cadar Calon Istri Ini Dibuka Paksa? Bikin Sekeluarga Histeris di Depan Penghulu
-
Viral Struk Restoran Tagih Royalti Musik dan Lagu Rp 29 Ribu, Pengunjung Kaget!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu
-
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara': Tak Bisa Dimaafkan!
-
Dikenal 'Licin!' Spesialis Pencuri Kotak Amal Masjid di Bekasi Kicep Usai Terpergok CCTV
-
Viral! Wali Kota Jakarta Pusat Hampir Kena Tipu Modus Pemindahan KTP Elektronik ke KTP Digital
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci