Suara.com - Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X melarang kerabat keraton ikut maju mencalonkan diri dalam pemilihan umum kepala daerah di kota dan kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2017.
"Selama saya ada, maka tidak ada saudara atau menantu yang maju pilkada. Tidak saya izinkan. Jika ada, maka akan saya turunkan sendiri," kata Sultan HB X yang juga Gubernur DIY,di Yogyakarta, Selasa (5/4/2016).
Menurut dia jika ada saudara atau siapapun kerabat Keraton Yogyakarta yang maju, hal tersebut akan mengganggu keadilan bagi masyarakat.
Sejumlah nama kerabat keraton muncul dalam penjaringan partai politik untuk diajukan sebagai bakal calon kepala daerah pada Pilkada Kota Yogyakarta 2017.
Dua adik Sri Sultan HB X, yaitu GBPH Hadiwinoto dan GBPH Yudhaningrat, masuk daftar penjaringan bakal calon Wali Kota Yogyakarta dari Partai Golongan Karya Kota Yogyakarta.
Selain itu, menantu Sultan HB X, KPH Wironegoro atau suami GKR Mangkubumi, yang mendaftar sebagai bakal calon kepala daerah melalui Partai Gerindra.
Mengenai kriteria pemimpin yang pantas memimpin Kota Yogyakarta dan kabupaten lain di DIY yang menyelenggarakan pemilihan kepala daerah 2017, Sultan menyerahkannya kepada pendapat publik.
"Bagaimana kriterianya, itu terserah publik karena yang nantinya memilih adalah publik," demikian Sultan HB.
Sebelumnya, DPD Partai Golkar Kota Yogyakarta sudah menetapkan sembilan nama yang masuk dalam daftar penjaringan bakal calon wali kota atau wakil wali kota Yogyakarta.
Selain dua kerabat keraton, nama lain yang masuk adalah Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti, kader partai seperti Najib M. Saleh, Rahmad Pribadi, dan Suhartono.
Golkar juga memasukkan nama dari luar partai, seperti kader PAN Arif Noor Hartanto, PNS Pemkot Yogyakarta Achmad Fadli dan dosen UPN Edy Purwoko. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru