Suara.com - Kelompok ISIS dikabarkan menangkap seorang perempuan di kota Fallujah, Irak, setelah si dirinya mengungkap kejahatan ISIS lewat sebuah video yang ditayangkan di televisi Al Arabiya News Channel dan al-Hadath.
"Orang-orang sekarat karena kelaparan, tidak ada obat-obatan, tidak ada makanan, kami tidak punya pilihan lagi," kata perempuan tersebut dalam video.
"Hanya Allah tempat perlindunganku," lanjut si perempuan dengan nada hampir putus asa.
Kini, tidak diketahui bagaimana nasib perempuan tersebut setelah ditangkap ISIS.
Kota Fallujah, yang berjarak sekitar 70 kilometer dari ibu kota Baghdad, saat ini dikuasai oleh ISIS. Selama dua tahun terakhir, kota ini dikepung oleh pasukan Irak dan koalisinya.
ISIS menganggap sebagian besar warga Fallujah sebagai musuh mereka. ISIS merampas hak warga seperti mendapatkan makanan dan obat-obatan. Kondisi itu diperparah dengan pengepungan yang masih berlangsung.
Warga di kota Fallujah menderita berbagai macam penyakit akibat kekurangan gizi dan kurangnya obat-obatan.
Televisi Al-Hadath, pada hari Selasa (5/4/2016), melaporkan bahwa tujuh orang meninggal dunia, yang kesemuanya adalah perempuan dan anak-anak. Mereka meninggal akibat pengeboman, kelaparan, dan kekurangan obat-obatan.
Koresponden media Al Arabiya, mengutip keterangan petugas medis, melaporkan bahwa sebuah rumah sakit di Fallujah merawat tiga orang perempuan yang cedera akibat pengeboman, dan dua jenazah anak kecil. Sementara itu, lima anak lainnya meninggal karena kekurangan obat-obatan. (Al Arabiya)
Tag
Berita Terkait
-
Turki Gempur ISIS Online: 26 Orang Ditangkap Terkait Propaganda Teror di Medsos
-
Serangan Udara AS di Somalia Tewaskan Tokoh Kunci ISIS, Siapa?
-
Gempur Persembunyian ISIS di Pegunungan Somalia, AS Klaim Sukses Besar
-
Turki Desak Prancis Pulangkan Warganya yang Terlibat ISIS di Suriah
-
Nasib Tragis Tiga Remaja Inggris yang Menjadi Pengantin ISIS
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama