Suara.com - Pengurus Pusat Muhammadiyah masih menunggu hasil autopsi terhadap jenazah terduga teroris Siyono, warga Dukuh, Desa Pogung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, yang meninggal dunia di Jakarta Jumat (11/3/2016) tidak lama setelah dibawa aparat Densus 88 Antiteror Mabes Polri.
"Kami ada saling pemahaman antara Kapolri dengan PP Muhammadiyah dan kami masih menunggu hasil autopsi forensik terkait dengan peristiwa ini," katanya Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir usai menghadiri pelaksanaan rapat koordinasi nasional lembaga zakat Lazismu di salah satu hotel di Sidoarjo, hari ini.
Ia mengemukakan kalau memang di luar sana ada pernyataan di sana-sini hal tersebut dianggap sebagai komunikasi yang tidak pas.
"Kami dari Muhammadiyah intinya menyatakan kalau penanganan terhadap pelaku teroris itu harus dilakukan secara berlapis. Dan juga kepada pelaku teroris ini dibawa ke pengadilan sehingga orang menjadi tahu kalau seseorang tersebut merupakan pelaku teroris," katanya.
Muhammadiyah juga akan melakukan pendampingan terhadap siapapun warga negara yang diperlakukan secara tidak adil oleh alat negara.
"Kami akan melakukan advokasi terkait dengan peran moral. Sementara itu, untuk yang menyangkut aspek hukumnya itu fungsi lembaga hukum kepolisian," katanya.
Keluarga, terutama istri Siyono, Suratmi, meminta keadilan terkait dengan meninggalnya suaminya.
Komnas HAM yang dikoordinatori oleh Siane Indriani melakukan investigasi atas meninggalnya Siyono dan kemudian meminta bantuan PP Muhammadiyah untuk melakukan autopsi. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik