Suara.com - Faktor pengalaman jadi pembeda saat Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dipertemukan dengan juniornya di pelatnas, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, di babak kedua Malaysia Open Super Series Premier 2016, hari ini.
Bermain di Malawati Stadium, Shah Alam, Hendra/Ahsan yang secara kualitas lebih unggul, menang straight game 21-14, 21-19.
"Mereka mainnya bagus. Tapi kami lebih siap. Mereka juga baru saja juara di India lalu, jadi pasti lebih percaya diri. Namun, kami sudah mengantisipasi hal itu,” kata Hendra usai pertandingan.
Dua ganda putra Indonesia ini sebelumnya sudah pernah dua kali berhadapan. Di pertemuan pertama di BCA Indonesia Open Super Series Premier 2015, Hendra/Ahsan menang. Sedangkan di Taiwan Open 2015, giliran Kevin/Marcus yang mengantongi kemenangan.
Selanjutnya di perempat final, Hendra/Ahsan akan berhadapan dengan Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding. Dengan pasangan Denmark ini, Hendra/Ahsan masih memimpin rekor pertemuan; 3-1. Kemenangan tersebut termasuk di pertemuan terakhir mereka di Cina Open 2015 lalu.
"Buat besok kami harus lebih siap lagi. Setelah ini kami akan mempelajari lagi permainan mereka. Kami akan menerapkan strategi kami saja di lapangan," ucap Ahsan. (PBSI)
Tag
Berita Terkait
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini
-
Indonesia Kian Dekat Emas Pertama SEA Games 2025, Indra Wijaya Sebut Pemain Siap Tempur
-
SEA Games 2025: Tim Bulu Tangkis Beregu Indonesia Kompak Lolos ke Final
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
-
Tim Bulutangkis Indonesia Terbang ke Thailand, Siap Tempur di SEA Games 2025
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir