Suara.com - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan pihaknya menyerahkan dan percaya sepenuhnya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangani kasus reklamasi Teluk Jakarta.
Pendapat itu disampaikannya kepada pers usai melantik pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasdem Bangka Belitung di Pangkalpinang, Sabtu.
Kasus reklamasi yang dikembangkan setelah operasi tangkap tangan terhadap Anggota DPRD DKI Jakarta M Sanusi tersebut kini telah menyeret-nyeret nama orang sekitar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang tengah didukung Partai Nasdem dalam pilkada DKI 2017.
Surya Paloh menegaskan, dukungan Partai Nasdem terhadap Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tidak berubah. Pihaknya mendukung penuh Ahok untuk terus maju dalam Pilkada 2017. Pihaknya yakin Ahok tidak akan terseret dalam kasus tersebut.
"Saya yakin, mudah-mudahan. Untuk apa (mengubah dukungan), Ahok masih yang terbaik sampai hari ini," katanya.
Sementara itu, Surya Paloh saat memberikan pidato politik dalam acara pelantikan DPW partai Nasdem Bangka Belitung, mendorong kepemimpinan dari kaum muda.
Ia berharap para pemuda berani memegang tanggung jawab menjadi pemimpin untuk mewujudkan bangsa ini sebagai bangsa yang maju serta mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
Sementara itu, Surya Paloh di Bangka Belitung selain melantik DPD Partai Nasdem juga melakukan kunjungan ke pasar tradisional. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang