Suara.com - Seorang ibu rumah tangga di Munjungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Sabtu (9/4/2016) ditemukan warga dalam kondisi tewas terbungkus selimut di kolong tempat tidur kamar rumahnya dan diduga menjadi korban pembunuhan.
"Korban ditemukan ibunya kemarin sore sekitar pukul 19.30 WIB dan langsung dilaporkan ke polisi," kata Fatkul Hadi, warga Munjungan menginformasikan dari Trenggalek, Minggu (10/4).
Menurut Fatkul, kasus penemuan mayat yang diduga berlatar pembunuhan tersebut sempat membuat situasi di rumah korban di Desa Tawing, Kecamatan Munjungan itu ramai dijejali warga yang ingin tahu.
Polisi datang sekitar sejam kemudian dan beberapa petugas dari tim identifikasi dan Satreskrim Polres Trenggalek melakukan olah tempat kejadian perkara, sebelum mayat yang sudah mengeluarkan bau tidak sedap dievakuasi menuju RSUD dr Soedomo.
"Kami dari polsek fokus mengamankan lokasi kejadian dan menghalau warga yang coba mendekat, karena situasinya semalam penuh sesak," kata Kapolsek Munjungan AKP Rohadi.
Ia mengatakan, kasus tersebut ditangani langsung oleh Satreskrim Polres Trenggalek. Rohadi mengemukakan, penyelidikan masih terus dilakukan dengan mengambil jejak sidik jari, sejumlah barang bukti petunjuk, serta meminta keterangan saksi-saksi.
"Untuk lebih jelasnya silakan konfirmasi ke kasatreskrim atau ke subbag humas polres, ujarnya.
Rohadi tidak mengonfirmasi secara tegas bahwa kasus tersebut sebagai pembunuhan. Namun ia membenarkan bahwa kasus penemuan mayat ada indikasi berlatar belakang kekerasan dalam rumah tangga.
"Indikasinya memang mengarah ke KDRT," kata Rohadi.
Belum ada konfirmasi lebih lanjut dari jajaran Polres Trenggalek. Kapolres Trenggalek AKBP I Made Agus P melalui pesan jejaring sosial WhatsApp meminta koresponden Antara untuk menunggu hasil penyelidikan dan mengonfirmasi langsung ke bagian satreskrim.
"Langsung ke kasat reskrim saja," jawab Kapolres Made.
Informasi dari beberapa sumber warga Munjungan, korban diidentifikasi bernama Tutik Handayani berumur sekitar 30 tahun, beralamat di Dusun Domerto, Desa Tawing RT 30/RW 07.
Jenazah korban ditemukan pertama kali oleh ibu kroban usai mengikuti kegiatan yasinan yang digelar bersama kelompok pengajian lingkungan setempat, yang curiga karena tidak melihat anaknya Tutik sejak kedatangannya dari Malang pada Sabtu sore.
"Itu ibunya sempat ditelepon anaknya yang lain yang menjadi TKW di Taiwan karena curiga Tutik tidak bisa dihubungi sejak tiga hari terakhir," kata Hadi, warga Munjungan.
Merasa curiga, sang ibu sepulang dari yasinan segera memeriksa ke kamar korban dan mendapati bau tak sedap menyengat dari dalam.
"Warga yang ikut memeriksa sumber bau, mendapati jasad Tutik terbungkus selimut di kolong dipan kamar. Suami korban bernama Man sudah tidak ada di rumah dan diduga kabur dengan membawa anak semata wayang bernama Clara (4)," tutur Hadi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu
-
Istana Pasang Badan! 7 Fakta Prabowo Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Tahun untuk Bayar Utang Whoosh
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO