Suara.com - Kepolisian India, pada Senin (11/4/2016), mengatakan telah menahan lima orang tersangka yang diduga bertanggung jawab dalam kebakaran kembang api di sebuah kuil Hindu di Kerala, India. Kebakaran yang terjadi pada Minggu (10/4/2016) tersebut menewaskan 108 orang.
Seperti dikabarkan sebelumnya, ribuan orang berkumpul di kuil tersebut untuk menyaksikan pesta kembang api, dalam rangka perayaan tahun baru Hindu. Nahas, percikan kembang api mengenai tumpukan kembang api lain yang belum disulut sehingga menimbulkan kebakaran hebat.
Pejabat pemerintahan setempat mengakui bahwa pihaknya tidak memberikan izin pelaksanaan pertunjukkan kembang api karena banyak keluhan soal kebisingan dan polusi.
Pejabat kepolisian Anantha Krishnan mengatakan, pihaknya sudah menciduk dan menahan lima orang yang diduga terlibat. Kelimanya adalah karyawan perusahaan pembuat kembang api yang diserahi tugas menyelenggarakan pertunjukan di Kuil Puttingal Devi tersebut.
Kepala perusahaan pembuat kembang api menjadi satu dari 380 orang yang dilarikan ke rumah sakit karena cedera. Sebagian besar menderita luka bakar, sedangkan sebagian lainnya luka-luka karena terkena pecahan beton dan puing-puing kuil.
Kerala adalah negara bagian yang memiliki banyak bangunan kuil. Setiap tahunnya, masing-masing kuil mengadakan pertunjukkan kembang api. Tak jarang, kuil satu dan lainnya saling berlomba menampilkan pertunjukkan kembang api yang paling meriah.
Pada hari Senin, kerabat korban mendatangi lokasi. Mereka mencari benda-benda para korban yang tertinggal di antara reruntuhan kuil.
Tragedi ini memicu munculnya banyak tuntutan agar ada pelarangan pertunjukkan kembang api di pusat-pusat keramaian di Kerala. Kepala unit Asosiasi Medis India cabang Kerala, A.V. Jayakrishna, mengatakan berencana mengajukan sebuah petisi ke Pengadilan Tinggi Kerala, pada hari Senin, mendesak pelarangan kembang api. (Reuters)
Berita Terkait
-
Vladimir Putin Keciduk Naik Toyota Fortuner di India, Aman Tidak Ya?
-
Sinopsis Dhurandhar, Film India Dibintangi Ranveer Singh dan Sanjay Dutt
-
Sinopsis Tere Ishk Mein, Film India yang Dibintangi Dhanush dan Kriti Sanon
-
Dejan/Bernadine Melejit di India, Sang Juara Ungkap Banyak PR Meski Berprestasi
-
5 Film dan Series Bollywood Tayang Desember 2025, Ada Film Terakhir Dharmendra
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan