Suara.com - Sukses Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjuarai Malaysia Open Super Series Premier 2016 akhir pekan lalu memunculkan optimisme baru bagi Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI).
Ganda campuran Indonesia ini pun diharapkan bisa melanjutkan tren positif saat turun di Singapura Open Super Series, 12-17 April 2016. Harapan ini disematkan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rexy Mainaky.
Lebih jauh, harapan yang tidak jauh berbeda juga dialamatkan kepada wakil tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie. Pebulutangkis berusia 18 tahun ini diharapkan bisa menjaga konsistensi permainan setelah tampil mengejutkan di Malaysia Open lalu.
Pada gelaran Malaysia Open lalu di luar dugaan Jonatan mampu melaju hingga semifinal sebelum dihentikan tunggal putra nomor satu dunia, Chen Long. Penghentian itu pun tidak mudah karena Jonatan memaksa Chen bermain hingga rubber game.
"Saya lihat tren kembalinya Owi/Butet--sapaan Tontowi/Liliyana-- di track juara, akan meningkatkan kepercayaan diri mereka berdua. Sedangkan untuk Jonatan, saya berharap dia bisa tampil konsisten," kata Rexy.
"Saya melihat, wakil-wakil dari sektor tunggal putri dan ganda putri juga punya keinginan tinggi untuk memetik hasil yang lebih baik di Singapura Open ini," lanjut peraih medali emas ganda putra Olimpiade Atlanta 1996 bersama partnernya, Ricky Soebagjda, ini.
Selain pasangan Owi/Butet dan Jonatan, Indonesia juga mengirimkan beberapa wakilnya yang lain, diantaranya Tommy Sugiarto, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, dan Praveen Jordan/Debby Susanto. (PBSI)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
Terkini
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang