Suara.com - Jaksa Agung Muda Pengawasan Widyo Pramono akan mengantarkan Jaksa Fahri Nurmallo ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Ini terkait operasi tangkap tangan KPK terhadap jaksa Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Devianti Rochaeni.
"Atas petunjuk Jaksa Agung, Fahri Nurmallo akan kita serahkan kepada KPK," kata Widyo Pramono di Jakarta, Selasa (12/4/2016).
Fahri dan Devianti berada pada satu tim penuntut umum perkara BPJS, namun Fahri dipindahtugaskan ke Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
Ia menegaskan penyerahan Fahri ke KPK adalah bentuk kerja sama yang baik Kejagung dan KPK.
Widyo menjelaskan Jaksa Fahri berada dalam satu tim JPU yang menangani perkara itu.
Ia menyebutkan kejaksaan tidak memasalahkan penangkapan jaksa-jaksa ini sepanjang memenuhi syarat yang bisa dibuktikan.
"Ya monggo, itu kerja sama Kejaksaan dengan KPK," kata Widyo.
Dia mengaku sudah memeriksa Fahri. "Hasilnya juga akan digabungkan dengan pemeriksaan yang lain. Jadi merupakan satu paket semuanya," kata Widyo.
Dalam kasus yang sama, dugaan korupsi dana BPJR Kesehatan, KPK juga menetapkan tiga orang lainnya menjadi tersangka.
Ketiga tersangka yaitu Bupati Subang Ojang Suhandi, Jajang Abdul Holik yang merupakan terdakwa dalam kasus tindak pidana korupsi penyalahgunaan anggaran BPJS Kabupaten Subang, dan istri Jajang: Lenih Marliani. Sebelum jadi terdakwa, Jajang merupakan kepala bidang pelayanan dinas kesehatan.
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Ultimatum Chairul Tanjung, Tokoh NU Gus Nadir Ngamuk soal Program Xpose Trans7: Fitnah, Hina Kiai!
-
Anak Pengusaha Didakwa Korupsi Rp 3 Triliun dalam Skema Perdagangan Minyak Mentah
-
Bertemu Ahmad Sahroni di Plaza Senayan, Waketum PSI Bro Ron: Beliau Dewan Penasihat
-
5 Fakta Kunci Geger Kepsek SMAN 1 Cimarga Tampar Siswa Merokok di Sekolah Berujung Laporan Polisi
-
Mau Terbitkan Obligasi untuk Cari Pemasukan Tambahan, Pemprov DKI Tunggu Restu Pusat
-
Viral Tampar Siswa Merokok di Sekolah, Kepsek SMAN 1 Cimarga Disebut Telah Dinonaktifkan
-
Ahmad Sahroni Akhirnya Muncul Lagi dan Kini Bertemu Bro Ron, Ada Isyarat Kejutan: Bakal Gabung PSI?
-
Heboh Siswa Curhat Dianiaya karena Merokok, Publik Dukung Kepsek SMAN 1 Cimarga: Gen Z Meresahkan!
-
Fakta-fakta Sidang Anak Riza Chalid, Disebut Pakai Uang Korupsi Pertamina Rp176 M Buat Main Golf
-
Gubernur Bobby Dorong Sinergi Pemerintah dan Dunia Usah, Targetkan Ekonomi Sumut 7,2 Persen