Suara.com - Valentino Rossi ungkapkan masih belum menemukan kenyamanan dengan Michelin yang jadi pemasok tunggal ban digelaran MotoGP musim ini, menggantikan Bridgestone. Pebalap Movistar Yamaha itu masih butuh banyak waktu beradaptasi dengan compound ban tersebut.
Baginya, masih sangat sulit untuk memahami karakter ban Michelin setelah sekian lama terbiasa menggunakan Bridgestone. Faktor itu pulalah salah satunya yang membuat Rossi gagal finis di GP Amerika Serikat akhir pekan lalu.
Seperti diketahui, Rossi terjatuh saat balapan baru berlangsung beberapa putaran di GP AS tersebut. Kegagalan finis itu membuat Rossi punya isyarat jika penentuan juara dunia musim ini ditentukan atas seberapa cepat pebalap beradaptasi dengan ban Michelin.
"Dengan Bridgestone saya tak kehilangan kontrol. Dan terlalu dini menyebut jika saya merasa nyaman dengan motor dan ban Michelin," kata Rossi, 37 tahun, juara dunia tujuh kali MotoGP.
"Juara dunia tahun ini akan ditentukan dengan kehebatan pebalap bisa beradaptasi dengan ban. Untuk itu, kami harus bekerja ekstra keras untuk mendapatkan paket motor yang lebih baik dan juga adaptasi yang bagus dengan Michelin," sambung Rossi. (Formula Passion)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis
-
Jenderal Bintang Dua Terseret Sengketa Lahan Jusuf Kalla, Mabes AD Turun Tangan