Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali mengungkapkan kekesalannya. Kali ini, sasarannya Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta.
Ahok menceritakan kasus lahan bekas kantor Kedutaan Besar Inggris di kawasan Bundaran Hotel Indonesia. Ahok mengatakan Kedubes Inggris sudah siap menjual lahan tersebut ke pemerintah sejak tahun 2014, tapi sampai sekarang ternyata tidak ada tindak lanjutnya di dinas.
Ahok mengaku sampai beberapa kali didatangi perwakilan Kedubes Inggris, bahkan Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik, untuk menanyakan keseriusan pemerintah membeli lahan tersebut dengan harga sekitar Rp500 miliar.
"Kemarin dia datang kayak ngemis, 'eh kamu jadi beli nggak? Ini ada yang mau bayar lebih mahal nih'," ujar Ahok ketika memberikan sambutan di acara Preview Jakarta Fashion dan Food Festival ke 13 di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (13/4/2016).
Mantan Bupati Belitung Timur mengaku sangat kesal dengan dinas pertamanan yang tak kunjung bergerak.
"Ngamuk saya, 'Hebat sekali kamu dinas taman membuat Duta Besar Inggris mengemis sama Pemprov DKI untuk membeli tanahnya'," kata Ahok.
Ahok curiga dinas tidak cepat eksekusi karena tidak ada komisi yang mereka dapatkan. Ahok menuding pegawai dinas cepat bergerak kalau ada komisi.
Ahok memberikan waktu kepada dinas sampai bulan Mei 2016 untuk menindaklanjuti pembelian tanah.
"Di DKI biasa kayak gitu. Saya lagi cari-cari alasan, biar suruh tangkap ini. Kurang ajar. Aku sudah ngancam kalau bulan Mei nggak mau bayar nih, gue pecat lo semua," kata Ahok.
Ahok berencana menjadikan lahan tersebut sebagai ruang terbuka hijau. Kantor Kedubes Inggris sekarang sudah pindah ke kawasan Patra Kuningan, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya