Suara.com - Aparat gabungan kembali menemukan narkoba jenis sabu-sabu dan ekstasi saat melakukan penggeledahan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II-A Denpasar di Kerobokan, Kabupaten Badung, Bali. Hasilnya ditemukan ratusan butir ektasi.
"Razia kali ini kami menemukan 15 paket sabu-sabu dan ratusan butir pil ektasi," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali, Komisaris Besar Hery Wiyanto di Denpasar, Kamis (14/4/2016).
Namun pihaknya belum mengetahui berat keseluruhan barang bukti narkoba tersebut karena masih belum ditimbang. Narkoba tersebut ditemukan di kamar 11 Blok D yang diduga milik narapidana berinisal KE yang disembunyikan di tempat duduk kamar tersebut. Barang haram tersebut telah dikemas dalam sejumlah paket klip kecil, sedang dan besar yang diduga siap diedarkan.
Selain narkoba di kamar itu, petugas menemukan telepon pintar (2), alat hisap narkoba (2), korek api, rekening bank dan buku catatan. Selain narkoba, di lapas terbesar di Denpasar itu juga ditemukan telepon seluler, timbangan, pisau lipat, hingga televisi, laptop, dan barang lainnya. Dengan temuan saat penggeledahan tersebut menunjukkan bahwa lapas masih menjadi tempat beredarnya narkotika.
"Kami melakukan razia ini tidak hanya di dalam Lapas Kerobokan saja tapi ditempat-tempat lainnya lagi," imbuhnya.
Razia gabungan tersebut melibatkan sejumlah instansi di antaranya Polda Bali, Polres Badung, Lapas Kerobokan, BNN Bali, dan TNI. Total keseluruhan personel yang melakukan penggeledahan mencapai 325 orang. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
Terkini
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!