Suara.com - Pebalap Formula 1 (F1) asal Indonesia dari tim Manor Racing, Rio Haryanto, hanya mampu mengikuti sesi pertama (Q1) kualifikasi GP Cina, Sabtu (16/4/2016) sore ini. Berlomba mencapatkan waktu terbaik di Sirkuit Shanghai, Rio hanya berada di posisi ke-20 catatan waktu, yang membuatnya tak bisa lanjut ke Q2.
Meski begitu, ada yang sedikit menarik dari hasil ini, karena Rio besok justru akan memulai balapan di depan rekan satu timnya, Pascal Wehrlein, serta pebalap juara bertahan F1 dari tim Mercedes, Lewis Hamilton.
Penyebabnya adalah karena baik Pascal maupun Hamilton sama-sama gagal mencatatkan waktu di sesi kualifikasi, lantaran terhenti di menit-menit awal. Hamilton yang juga sudah mendapatkan sanksi grid, harus berhenti ketika kualifikasi baru memasuki menit ke-3, lantaran ada masalah pada tenaga mesin mobilnya.
Sementara itu Pascal, harus terhenti karena meluncur keluar lintasan di menit ke-4, yang diberitakan gara-gara adanya bagian tak rata di lintasan. Kejadian Pascal yang menabrak pembatas itu pun harus menghentikan sementara sesi Q1 saat itu sekitar 20 menit, yang sayangnya oleh tim Hamilton pun tak bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki mobilnya --bahkan hingga sesi itu berakhir.
Mengikuti live commentary di BBC Sports, yang menarik lagi adalah tepat di saat Hamilton kehilangan daya mobilnya, Rio pun melaju mendahuluinya di lintasan. Ini sebuah pemandangan langka, yang tentunya jika terjadi di dalam balapan akan terasa sangat luar biasa.
"Lewis Hamilton didahului oleh Rio Haryanto. Anda tahu? Saya akan mengatakan itu sekali lagi. Lewis Hamilton didahului oleh Rio Haryanto. Andai saja ini terjadi di dalam balapan," tulis komentator BBC, Sabtu (16/4).
Dengan demikian, Rio besok dipastikan akan memulai balapan dari posisi ke-20, di depan Pascal yang ada di posisi ke-21, serta Hamilton di urutan buncit. Saat tulisan ini dibuat, sesi ketiga kualifikasi (Q3) sendiri masih berlangsung, dengan 10 pebalap tersisa di lintasan saling bersaing mendapatkan waktu tercepat untuk menentukan posisi start mereka besok. [Formula1.com/BBC]
Berita Terkait
-
Kalah 2 Poin Saja, Max Verstappen Tetap Bangga Meski Gagal Rebut Gelar Juara Dunia F1 2025
-
Lando Norris Kunci Gelar Juara Dunia Formula 1 2025
-
Ogah Pusing, Max Verstappen Anggap Gelar Juara Dunia Tidak Terlalu Penting
-
Jadwal F1 GP Abu Dhabi 2025: 3 Pembalap Siap Rebut Gelar Juara Dunia
-
Formula 1: Lewis Hamilton Blak-blakan Sulit Temukan Keseimbangan dalam GP Las Vegas
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?