Suara.com - Pebalap Formula 1 Indonesia Rio Haryanto menyatakan kekecewaanya dengan hasil sesi kualifikasi China Grand Prix 2016 yang berlangsung di Sirkuit Internasional Shanghai, Sabtu.
"Saya tidak begitu senang dengan lap saya hari ini. Kemarin kami cukup kompetitif dengan pebalap Sauber di antara kami. Tapi, hasil hari ini tidak seperti itu," ujar Rio dalam halaman Facebook resmi Tim Manor Racing yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu malam.
Rio mengakhiri sesi kualifikasi dengan catatan waktu satu menit 40,264 detik dan menyelesaikan sesi kualifikasi sebanyak sembilan putaran pada sesi kualifikasi pertama.
Pebalap bernomor mobil 88 itu mengaku kesulitan untuk menyesuaikan ban sesuai suhu di lintasan menyusul hujan di Shanghai sebelum sesi ketiga latihan bebas dimulai.
"Karena kami telah menyelesaikan satu lap sebelum bendera merah," ujar Rio tentang penundaan sesi kualifikasi selepas rekan satu timnya, Pascal Wehrlein menabrak pembatas lintasan.
Meskipun kecewa dengan hasil kualifikasi, pebalap pertama Indonesia dalam Formula 1 itu tetap optimistis dalam perlombaan China Grand Prix 2016 pada Minggu (17/4).
"Kecepatan kami tampak bagus pada sesi latihan bebas kemarin. Jadi, saya tetap positif untuk besok," ujar pebalap asal Solo, Jawa Tengah, itu.
Direktur Manor Racing Dave Ryan mengakui pengambilan keputusan untuk menggunakan ban SuperSoft baik pada mobil Rio maupun Pascal. Keputusan itu muncul setelah tim menilai lintasan Shanghai telah bebas genangan air hujan.
"Sayangnya, benjolan di lintasan telah menghempaskan mobil Pascal dan dikombinasikan lintasan basah yang memaksa pebalap kami itu hanya sebagai penumpang," ujar Dave.
Rio akan memulai perlombaan pada posisi start ke-20 di depan Pascal dan pebalap Mercedes Lewis Hamilton yang menempati posisi start paling buncit atau ke-22. (Antara)
Berita Terkait
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Max Verstappen Tak Terbendung, Red Bull Kembali Juara di GP Italia 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Kena Getahnya, Megawati Masih Jadi Saksi Usai Asetnya Disita Kejagung di Kasus TPPU Bos Sritex
-
Pamulang Diguncang Ledakan, Puslabfor Polri Turun Tangan, 7 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit!
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden, Heboh di Medsos!
-
Pramono Anung Bicara Kasus Campak di Jakarta, Ada Peningkatan?
-
Kejagung Umumkan Pengambilalihan Lahan Sawit Ilegal, Luasannya Lebih Besar dari Pulau Bali
-
LPDP Panen Kritik: Persyaratan Berbelit, Data Penerima Tidak Transparan?
-
KPK Dalami Pesan WhatsApp Soal Persekongkolan Tersangka Kasus JTTS
-
Desak Rombak UU Pemilu, Yusril Sebut Kualitas DPR Merosot Akibat Sistem Pemilu yang Transaksional
-
Periksa Kapusdatin BP Haji, KPK Cecar Soal Jemaah Haji Khusus yang Bisa Langsung Berangkat
-
Indonesia Target 100 GW Energi Surya: Apa Artinya bagi Ekonomi dan Keadilan Iklim?